Kepsek SDN 020256 Binjai Diduga Monopoli Proyek Dana Swakelola 2019

Sebarkan:


Binjai - Kepala Sekokah SD Negeri 020256, Jalan Jamin Ginting, Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai diduga telah melakukan monopoli dana pembangunan sekolah pada tahun 2019.

Terungkapnya masalah ini saat wartawan melakukan investigasi Dana Swakelola tahun 2019 yang bersumber dari APBD Kota Binjai Tahun 2019 di sekolah tersebut.

Dari keterangan sejumlah guru, pembangunan rehabilitasi ruang kelas kerusakan sedang, berat beserta perabotnya ini tidak diketahui proses pembangunannya meski sudah berjalan.

"Susunan pengurus panitia pembangunan sekolah ( P2S) itu seharusnya terdiri dari unsur guru-guru dan Komite sekolah," jelasnya.

Perihal tidak dilibatkannya unsur guru dalam pembangunan ini menunjukkan bahwa Kepsek tersebut telah melakukan dugaan Monopoli proyek dana Swakelola Tahun 2019 tersebut.

Ditambahkan salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya, bahwa atas temuan tersebut menunjukkan kalau kepala sekolah telah melanggar juklak juknis DAK Tahun 2019 yang seharusnya kepala sekolah sebagai penanggung jawab saja, sementara pengerjaan dan pengelolaan pelaksanaan pembangunan ditangani oleh panitia pembangunan sekolah (P2S).

Seharusnya kepala sekolah transparan dalam mengelola anggaran yang bersumber dari APBD Kota Binjai yang nilainya mencapai Rp 199.075.176.

"Ada apa dengan kepala sekolah ini, mengapa seolah-olah dana pembangunan itu di tutup-tutupi, ini tentunya menjadi tanda tanya bagi masyarakat," ujarnya.

Plt Kadis Pendidikan, Sri Ulina Ginting melalui Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Binjai, Ikshan SH mengatakan, sehubungan adanya pemberitaan proyek Swakelola DAK Tahun 2019 yang pelaksanaan pekerjaannya, direncanakan, dilaksanakan oleh pihak sekolah, maka Dinas Pendidikan akan mengambil langkah tegas untuk segera melakukan pengawasan langsung.

"Tanggung jawab Proyek Dana Swakelola 2019 adalah sepenuhnya tanggung jawab kepala sekolah masing- masing," ujarnya.

Kepsek SD Negeri 020256 Faisal saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan kalau pembangunan rehab sekolah tersebut hanya pengerjaan asbes, seng, meja belajar siswa dan bangku. (tim).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini