Ini Pejambret Mahasiswi di Jalan Pimpinan Medan

Sebarkan:
DIINTEROGASI: Tersangka (tengah) saat diinterogasi Panit Pidum Ipda Dolly (kiri) .

MEDAN-Zulfi Hendri, 39, warga Jalan M Yakub Lubis Gang Bidan Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan Medan, Sumatera Utara, salah seorang pelaku jambret yang sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu ditembak Tim Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan di bagian kaki kanannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto didampingi Panit Pidum Ipda Dolly kepada wartawan, Minggu (8/12/2019) siang mengatakan bahwa aksi jambret yang sempat viral itu terjadi di Jalan Pimpinan Gang Juremi Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Pejuangan, Minggu (24/11/2019) siang.

"Ketika itu korban Maharani br Batubara (22) warga asal Padangsidempuan sedang berjalan kaki di Gang Juremi. Tiba-tiba 2 pelaku yang berboncengan dengan mengendarai sepedamotor Satria FU memepet korban dari sebelah kanan. Selanjutnya pelaku yang duduk di posisi boncengan langsung menarik paksa tas sandang Maharani hingga tubuhnya terpental beberapa meter ke jalan. Pelaku selanjutnya kabur membawa tas berisi 1 HP dan sejumlah uang tunai milik korban," ujar Kasat.

Warga lalu membawa korban yang berstatus mahasiswi di Unimed tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif akibat luka parah di bagian kepala dan harus mendapat 6 jahitan, serta luka di wajah. Lalu oleh kerabat korban, Rizky Gunawan Harahap (21) melaporkan kasus itu ke Polrestabes Medan yang tertuang di Nomor: LP/2683/XI/2019/SPKT Restabes Medan.

"Tim Pegasus yang menerima laporan tersebut langsung cek TKP dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV milik salah seorang warga sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman tersebut kita berhasil mengungkap identitas seorang pelaku," tambahnya.

Lanjutnya, Senin (26/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB, Tim Pegasus mendapat informasi keberadaan Zulfi Hendri alias Een di seputaran Jalan M Yakub. Petugas bergerak cepat ke lokasi dan mendapati pelaku sedang berkumpul bersama teman-temannya di pinggir jalan. Saat disergap, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha kabur.

"Petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan. Tak ingin buruan kabur, petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan pelaku hingga rubuh. Selanjutnya ZH alias Een dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa intensif," kata Eko dengan tegas sembari menambahkan pihaknya juga mengamankan jaket pelaku.

Masih dijelaskan Kasat Reskrim, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, sebelum beraksi ia terlebih dahulu meminjam sepedamotor Satria FU milik adiknya. Setelah itu ZH alias Een mengajak temannya, R (DPO) untuk melakukan aksi jambret.

Diakui pelaku jika perannya duduk di posisi boncengan dan menarik paksa tas hingga tubuh korban terpental ke aspal, sementara R sebagai joki.

"Diakui pelaku jika R juga berperan menjual HP milik korban di daerah Medan Perjuangan. Sedangkan Zuhri alias Een membuang identitas korban ke sungai parit busuk di Jalan Serdang. Pelaku yang dijerat dengan Pasal 363 Ayat (2) ke-2e KUHPidana itu baru 2 bulan keluar dari penjara karena terlibat kasus yang sama. Untuk kasusnya masih kita kembangkan karena pelaku juga lebih dari 3 kali beraksi," terangnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Unimed, Maharani br Batubara (22) warga asal Padangsidempuan sekarat dan dikabarkan belum sadarkan diri usai dijambret di Jalan Pimpinan Gang Juremi Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (24/11) siang. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini