Sebelum memasuki acara liturgi, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan, Ketua Umum Panitia Natal Parlindungan Naipospos, Ketua Pelaksana Panitia Natal Kepler Debatarja, Pengkhotbah Pdt.Bangun Aruan, Ketua Dharma Wanita Ny. Parlinggoman Panjaitan br Hutapea dan Perwakilan Siswa Armansyah Marpaung lakukan penyalaan lilin natal dengan iringan musik.
Pdt.Bangun Aruan dalam khotbahnya menyampaikan tema Natal kali ini diambil dalam Kitab Injil Johannes 15 : 14-15.
"Kamu adalah sahabatku, Jika kamu berbuat apa yang kuperintahkan kepada mu. Ayat 15 yakni, Aku tidak akan menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi aku menyebut kamu sahabat karena aku telah memberitahukan kepada kamu, segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapaku," seru Pdt. Bangun.
Bupati Tobasa Darwin Siagian dalam sambutannya menyampaikan pada perayaan Natal Dinas Pendidikan kali ini harus mengetahui apa itu makna Natal yang sebenarnya.
"Jadi sebenarnya peristiwa Natal itu sangat erat hubungannya dengan Taman Eden, ketika manusia jatuh kedalam dosa, Adam dan Hawa diusir dari taman Eden. Sehingga terputus hubungan dengan Manusia. Tapi Tuhan tidak diam untuk memulihkan kembali hubungan kasih sayang terhadap manusia, menyambung kembali hubungan yang terputus itu," ucap Darwin.
Lanjutnya, peristiwa taman Eden, peristiwa Betlehem, peristiwa paskah harus diingat. janganlah hanya karena Natal semuanya datang beramai-ramai untuk merayakannya.
"Penantian Yesus datang kembali yang kedua kalinya. Itu yang penting kita dambakan," tambahnya.
Perayaan Natal Dinas Pendidikan tersebut turut dihadiri oleh Sekdakab Tobasa Audi Murphy Sitorus, Kepala BKD Kasten Panjaitan, Kepala Dinas Sosial Raja Ipan Sinurat, Ketua Panitia Natal Dinas Pendidikan Parlindungan Naipospos, Kepala UPTD se-Tobasa, Kepala Sekolah SD, SMP se-Tobasa serta undangan lainnya. (Sirait)
