Dugaan Pembayaran Fiktif di Puskesmas, Mahasiswa Gelar Aksi Demo Dinkes Paluta

Sebarkan:
PALUTA - Puluhan massa yang mengatasnamakan Mahasiswa Forum Kesatuan Mahasiswa Peduli Reformasi (FK-Malari) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melakukan aksi Demo di Kantor Dinas Kesehatan Paluta, Senin (2/12/2019).

Aksi demo mahasiswa FK Malari ini dipimpin Koordinator Mittun Hadamean Hasibuan.

Dalam aksinya, massa memprotes hal terkait dugaan pembayaran fiktif biaya transportasi pada kegiatan Sosialisasi Penemuan Dan Pengobatan Tuberkulosis di Unit Puskesmas se-Kabupaten Paluta TA 2019.

Dalam orasinya, FK Malari menyampaikan rincian dugaan jumlah dana transport yang difiktifkan Rp5.900.0000 tiap Puskesmas sehingga jika dijumlahkan dari 17 Puskesmas yang ada di Paluta mencapai Rp100.300.000.

Selain itu, massa juga mendesak Kejaksaan Negeri Paluta agar memanggil dan memeriksa Kadis kesehatan Kabupaten Paluta dan seluruh oknum yang terlibat dalam dugaan pembayaran transportasi fiktif.

"Bagaimana dengan pelaksanaan setiap bulan selama setahun? Dalam kasus di lapangan kami menduga telah difiktifkan absen dan juga dipotong bervariasi dana yang diberikan dari angka Rp100.000 per orang," ungkap massa dalam orasinya. 

Setelah di mediasi Wakapolsek Padang Bolak Iptu Nanang, akhirnya massa disambut oleh Kasi Penanggulangan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Paluta Ardi Sarban Harahap.

"Saya akan menyampaikan aspirasi tuntutan para mahasiswa kepada Kadis. Kebetulan Kadis tidak ada di tempat karena ada pekerjaan di luar kantor," kata Ardi.

Mendengar penjelasan tersebut, massa FK Malari yang mendapat pengawalan ketat dari petugas Satpol PP dan personel Polsek Padang Bolak Polres Tapsel membubarkan diri dengan aman dan tertib. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini