Dua Anggota DPRD Sumut Kawal Pembangunan Jembatan Sei Wampu

Sebarkan:
BINJAI - Dua anggota DPRD Sumut dapil 12 Binjai-Langkat, Zainuddin Purba dan Rudi Alfahri Rangkuti meninjau pembangunan jembatan Sei Wampu yang sudah lebih kurang 4 tahun belum rampung, Selasa (17/12/2019).

Peninjauan dilakukan merespon keluhan pemerintah Kabupaten Langkat yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Subyanto saat kedua anggota DPRD Sumut menemui Bupati Langkat Terbit Rencana yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Abdul Karim.

Peninjauan pembangunan jembatan yang dilakukan 2 anggota DPRD Sumut didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Abdul Karim, Kepala Bappeda, Sujarno dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat Subyanto.

Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan peninjauan pembangunan jembatan merespon apa yang disampaikan Kepala Dinas PU kabupaten Langkat saat DPRD Sumut melakukan kunjungan ke Bupati.

"Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat jangan diperlambat agar perputaran ekonomi semakin pesat karena Langkat ini sudah tertinggal dari Kabupaten lain di Indonesia," katanya.

Rudi Rangkuti menegaskan kepada kontraktor agar segera menyelesaikan pembangunan jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Aceh.

"Jembatan ini mesti segera diselesaikan apalagi sebentar lagi memasuki perayaan Natal dan tahun baru kalau belum selesai akan menjadi sumber kemacetan," tegas anggota Komisi A DPRD Sumut.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Sumut Zainuddin Purba juga menegaskan dan menuntut pihak kontraktor agar menyelesaikan jembatan Sei Wampu paling lambat di bulan Februari sesuai adendum.

"Mereka sudah melakukan adendum sampai bulan Februari. Mereka garansi semuanya sudah selesai dan jalan ini bisa digunakan oleh warga yang ingin melintasi," tegasnya.

Mantan ketua DPRD Binjai dua periode ini menjelaskan hasil koordinasi pengembang pertama pengerjaan jembatan Sei Wampu meninggal pekerjaan.

"Karena sudah 4 tahun belum selesai. Tadi kita sudah koordinasi pengembang yang pertama sudah meninggalkan pekerjaan ini begitu saja, karena mungkin ada masalah hukum dan pada bulan 7 kemarin di lanjutkan oleh pihak ke-3 yang baru saat ini," tandasnya.

Perlu diketahui, jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Aceh mengunakan anggaran Tahun 2015-2018.

Proyek jembatan dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Binamarga-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional-II.

Saat ini proyek jembatan Sei Wampu dikerjakan oleh PT Nur Ihsan Minasamulia yang menyelsaikan pengerjaan 40% lagi melanjutkan pekerjaan sebelumnya dengan anggaran Rp18 Miliar. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini