Penyelidikan dilakukan di beberapa warung termasuk warung yang diduga menjadi tempat para juru tulis menjalankan bisnis haramnya.
Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Rafles Marpaung, puluhan personil gabungan Satuan Reserse Kriminal Polresta Deliserdang dan Polsek Tiga juhar memeriksa setiap warung yang membuat warga disana kaget melihat beberapa petugas berbadan tegap memasuki warung.
Namun informasi kedatangan petugas gabungan tersebut diduga telah bocor hingga membuat juru tulis yang menjadi target operasi berhasil kabur.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang AKP Rafles Marpaung ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp kepada wartawan menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan guna menyapu bersih praktik-praktik perjudian yang ada di wilayah hukum Polresta Deliserdang.
"Ya benar bang atas perintah Langsung dari Bapak Kapolresta Deliserdang, sore menjelang malam hari tadi kita melakukan penyisiran warung-warung yang ada di kawasan Kecamatan STM Hulu guna menindak perjudian togel, ujar mantan Kanit 5 Satreskrim Polrestabes Medan tersebut.
AKP Raflesh menambahkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan penindakan praktik perjudian, jika ada informasi baik dari rekan-rekan media melalui pemberitaan maupun informasi langsung dari masyarakat.
"Kalau ada, laporkan ke kita bang, kita siap tindak lanjuti," singkatnya.
Terpisah, Kapolsek Tiga Juhar AKP G Manurung yang juga ikut turun langsung memeriksa warung yang diduga menjadi tempat juru tulis judi togel menyampaikan permintaan maaf terkait tudingan pemblokiran Whatsapl beberapa oknum wartawan saat mengkonfirmasi terkait judi yang dimaksud.
"Ada kesalahpahaman bang, Polsek kita berada di kawasan pedesaan dan dekat dengan gunung dan perladangan. Jadi bukan saya blokir tapi memang jaringan sering hilang," tuturnya. (Jassa)
