Bupati Malang Studi Replikasi Tentang Kelapa Sawit Ke Kabupaten Labuhanbatu

Sebarkan:
LABUHANBATU-Bupati Malang Drs. Sanusi, MM didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang beserta sejumlah Kepala OPD dan Camat melakukan studi replikasi tentang Pengembangan Budi daya Kelapa Sawit dan Pengolahan Hasil Kelapa Sawit di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Senin (16/12/2019).

Rombongan Bupati Malang Provinsi Jawa Timur tersebut disambut dan diterima langsung oleh Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua DPRD, Sekdakab, Kepala OPD dan sejumlah Camat di Nuansa Hotel Rantauprapat dalam kegiatan sarapan pagi bersama dan silaturrahmi.

Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT, mengucapkan selamat datang di Rantauprapat kepada Bupati Malang beserta rombongan, pada kesempatan itu juga Andi Suhaimi menjelaskan bahwa di Labuhanbatu terdapat 12 etnis, 46% penduduk disini putera jawa kelahiran sumatera (Pujakesuma).

Bahwasanya Kabupaten Labuhanbatu memiliki penduduk sekitar 500 ribu, dari 9 Kecamatan, 75 Desa dan 23 Kelurahan. 11 tahun yang lalu Kabupaten Labuhanbatu dibagi menjadi 3 yaitu Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan, Ibukota Kabupaten Labuhanbatu terletak di Rantauprapat, semoga dengan kedatangan Bupati Malang beserta jajaran yang hadir bisa mengenalkan Kota Rantauprapat di Pulau Jawa, kata Andi Suhaimi.

Disisi lain Andi Suhaimi juga menjelaskan bahwa Labuhanbatu memang kaya, tetapi hasilnya bahkan limbah cangkang dan janjangan dibawa ke perusahaan luar. Kami juga berupaya mengubah pola pikir masyarakat Labuhanbatu agar lebih berinovasi.

Sementara itu Bupati Malang Drs. Sanusi, MM mengungkapkan, luas dari Kabupaten Malang yakni seluas 356.486 hektar, Kabupaten terluas setelah Banyuasin penduduknya sebanyak 3 juta, ada 33 Kecamatan, 374 Desa dan 13 Kelurahan.

Kabupaten Malang juga diprogramkan menjadi salah satu dari 10 dinasti pariwisata Nasional, saat ini ada danau toba, borobudur dan gunung semeru yang sedang diproses dan mulai jalan untuk kawasan ekonomi khusus yang akan melayani pariwisata dan perdagangan.

Saat Rakor dengan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dengan Gubernur dan Kepala Daerah di Jawa Timur, beliau menawarkan kepala sawit untuk new soulnya dan premium dari Menteri BUMN programnya pak Jokowi, dan kami dari Malang siap, untuk menyiapkan lahan 50 ribu hektar di Malang selatan.

Yang akan kami tanami itu adalah tanah yang tidak produktif biasanya ditamani jagung, hari ini saya ajak para Camat agar tau sosialisasi kebawahahnya bekerjasama dengan Dinas Pertanian terkait dan saya yang lobi ke pabriknya, tetapi pabrik binaan dari BUMN bukan investor, jelas Sanusi.

Usai sarapan pagi bersama dan kegiatan temu ramah yang diwarnai dengan pemberian cenderamata dan kenang-kenangan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan studi replikasi tentang Pengembangan Budi daya Kelapa Sawit dan Pengolahan Hasil Kelapa Sawit ke Perkebunan PT. Pangkatan. (manto)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini