Apel ini yang diikuti ratusan personel Avsec, TN, Polri, AirNav, Otban, BMKG, Airline dan Komunitas Bandara lainnya ini digelar di halaman gedung serba guna, Kamis (19/12/2019).
Dalam amanatnya, Bayuh Iswantoro menyampaikan beberapa poin penting dalam mewujudkan kelancaran pengamanan dan pelayanan selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Operasi yang direncanakan mulai 19 Desember sampai tanggal 6 Januari 2020 nanti, petugas harus tanggap dalam beberapa hal yang diperhatikan diantaranya antisipasi bencana alam diantaranya angin kencang, kendala operasi delay dan lainnya.
Pada room check dapat dilaksanakan pemantauan arus penumpang dari pintu tol sampai terminal hingga keberangkatan, begitu juga kedatangan. Data penerbangan agar disampaikan pada posko Nataru dan posko terpadu ada di kedatangan.
"Kita berharap pada Nataru dapat aman dan terkendali dengan baik. Petugas gabungan diharapkan saling berkoordinasi, tren penumpang Penerbangan Domestik pada tahun ini minus 10,5 persen menurun tahun ini, penerbangan internasional minus 4 persen, isu kapasitas, runway, tarif dan kewajaran harga. Pekerjaan di sisi udara saat ini dapat teratasi dan untuk sisi keamanan harus diantisipasi dengan baik, informasi klarifikasi atau isu-isu terkait operasional agar diberikan secara jelas," ujar Bayuh.
Sementara untuk Nataru 2019, diprediksi ada kenaikan 27 ribuan lebih. Itu meningkat dari hari biasa sekira 22 ribuan penumpang perhari.
Ditambahkan Bayuh, posko lebaran berbeda akan dimaksimalkan pada Terminal Operation Center (TOC) pengendalian menyeluruh.
Program RAD (Program Ramah Anak dan Disabilitas) dari Kemenhub harus dilaksanakan.
Selain kegiatan apel kesiapan angkutan udara, berlangsung juga pembukaan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru yang akan beroperasi pada tanggal 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
Adapun lokasi dari posko terpadu bertempat di selasar terminal kedatangan. Posko tersebut dilengkapi dengan monitor dan komputer yang terhubung langsung dengan pusat informasi seperti jadwal penerbangan, kondisi cuaca, CCTV dan informasi pendukung lainnya.
Selain itu terdapat juga petugas dan fasilitas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Optimalisasi kesiapan fasilitas, peralatan dan personel untuk mendukung safety security service dan compliance (3s +1 C) untuk seluruh pengguna jasa Bandara.
Salah satunya kesiapan personel keamanan sebanyak 645 orang yang terdiri dari AVSEC, BKO TNI & POLRI, JIBOM, SATPOL PP dll bersiaga untuk pengamanan dan keselamatan penerbangan.
Selain itu memastikan seluruh infrastruktur serta fasilitas pendukung lainya dalam kondisi prima.
Untuk lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi pada H-4 pada Sabtu 21 Desember 2019 dan H+4 Minggu 5 Januari 2020.
Dalam periode Peak Season seperti ini pengguna jasa disuguhkan dengan suasana yang sedikit berbeda dari sebelumnya yaitu dekorasi yang kental dengan suasana Natal dan Tahun Baru di area terminal Bandara.
"Pada hari-hari tertentu calon penumpang/ pengguna jasa akan disuguhkan hiburan seperti Live Music, Santa Clause, Modern Dance dll," ujar Bayuh. (Wan)
