Antisipasi Pemakaian Narkotika, ASN di Lingkungan Pemkab Asahan Lakukan Tes Urine

Sebarkan:
ASAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan tes urine kepada ASN di Lingkungan Pemkab Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (19/12/2019) pagi.

Ketua Panitia Penyelenggara Kepala Bidang Ideologi dan Ketahanan Bangsa Kesbangpol Kabupaten Asahan Budi Limbong pada laporannya menyampaikan bahwa jumlah ASN di lingkungan Pemkab Asahan dan pejabat daerah yang mengikuti tes urine ini sebanyak 585 orang.

Budi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN dan pejabat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.

"Diharapkan seluruh ASN dan pebajat daerah di Pemerintah Kabupaten Asahan tidak ada yang terkontamidasi oleh narkotika," ujar Budi.

Sementara, Bupati Asahan yang diwakili oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suherman Siregar mengatakan, dalam rencana aksi nasional instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 ditegaskan bahwa prioritas rencana aksi nasional yang harus dilaksanakan daerah meliputi sosialisasi bahaya narkotika dan prekusor nakotika serta informasi tentang P4GN kepada ASN, pembentukan regulasi tentang P4GN di masing-masing OPD.

Selain itu, melaksanakan tes urine kepada seluruh pengawai ASN, termasuk CPNS dan pembentukan satuan tugas/relawan anti narkotika dan prekusor narkotika.

Suherman berharap kepada ASN agar menjadi wadah untuk mengingatkan kita semua, supaya tidak mengkonsumsi obat terlarang.

"Karena tentu ini berdampak buruk dan akan menghancurkan diri kita sendiri dan keluarga serta lingkungan kita," katanya.

Selain itu, Suherman menyampaikan pihaknya akan agendakan kegiatan ini rutin dilaksanakan di semua perangkat daerah.

"Upaya ini merupakan langkah untuk mewujudkan pemerintah yang bersih yang salah satunya menciptakan aparatur bebas dari narkoba," ujarnya.

Sementara, Kepala BNNK Asahan Kompol B. Sitompul menghimbau kepada seluruh masyarakat Asahan terkhusus kepada para ASN yang hadir pada kegiatan ini untuk mewaspadai peredaran narkotika yang telah berkembang sangat pesat pada saat ini.

"Korban dari penyalahgunaan narkoba ini bukan hanya orang dewasa saja tetapi generasi muda kita juga telah menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba tersebut," katanya.

Menurut Sitompul, narkoba itu adalah racun yang dapat merusak tubuh dan akal sehat manusia.

"Marilah kita secara bersama-sama menghimbau masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Asahan tentang bahaya narkoba pada diri kita. Dan diharapkan kepada setiap keluarga dapat membangun keharmonisan dalam rumah tangga dan jadilah figur yang baik untuk keluarga," tutup Suherman. (Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini