 |
Keterangan Foto : Kabid kepegawaian pada BKD Paluta Eko Prasetyo Ssos.
|
Kepala BKD Paluta Hasan Basri Siregar melalui kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Eko Prasetyo SSos mengatakan, total jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi mencapai 1.079 peserta.
"Untuk hasilnya sudah diumumkan. Peserta yang memenuhi syarat sebanyak 1.079 orang," ujarnya.
Katanya, hasil seleksi administrasi CPNS tahun ini sudah diumumkan Pemkab Paluta melalui situs resmi BKD Paluta dan bisa diakses melalui situs www.bkd.padanglawasutarakab.go.id.
Dalam situs resmi tersebut, peserta bisa mengunduh dokumen resmi hasil seleksi administrasi yang terdapat semua nama-nama pelamar CPNS lengkap dengan keterangan lulus dan bagi yang tidak tercantum namanya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Dijelaskannya, untuk pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi berhak melakukan sanggahan selama 3 hari. Adapun ketentuan masa sanggah adalah pelamar melakukan sanggahan melalui laman https//sscn.bkn.go.id dan tidak boleh memperbaharui atau memperbaiki dokumen yang diunggah dan tim akan melakukan verifikasi ulang terhadap sanggahan.
"Pengumuman hasil sanggah akan diumumkan pada tanggal 26 Desember 2019 sebagai hasil pengumuman final yang dinyatakan berhak mengikuti ujian," uungkapnya.
Kemudian, untuk peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagaimana terlampir dalam pengumuman resmi, berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan menggunakan computer assisted test (CAT) dan detail informasi waktu dan tempat pelaksanaan akan diinformasikan melalui www.bkd.padanglawasutarakab.go.id.
Sedangkan untuk kartu peserta dapat dicetak sendiri melalui akun pelamar di https//sscn.bkn.go.id dengan hari dan tanggal untuk pencetakan kartu peserta ujian akan diinformasikan melalui situs www.bkd.padanglawasutarakab.go.id.
"Untuk lebih jelasnya, pengumuman sudah kita tempel di papan informasi BKD Paluta. Jika ada yang kurang jelas, bisa datang langsung ke kantor BKD Paluta pada saat jam kerja," pungkasnya. (GNP)
