Tingkatkan Pelayanan, Puskesmas Labuhan Rasoki Gelar Mini Lokakarya

Sebarkan:
PADANGSIDIMPUAN - Dalam upaya membangun kesehatan di masyarakat, Puskesmas Labuhan Rasoki menggelar kegiatan Lokakarya Mini, di aula Puskesmas Labuhan Rasoki, Kamis (28/11/2019).

Dalam membangun kesehatan di tengah-tengah masyarakat tidak dapat dilakukan sebatas kontak pemberi pelayanan kesehatan dengan pasien secara dua arah saja, namun harus tetap dilaksanakan secara komprehensif.

Hal tersebut dilakukan baik secara pelayanan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, diperlukan partisipasi dari seluruh lapisan mayarakat, Pemerintah, serta para pemangku kepentingan.

Masyarakat yang terdiri dari latar belakang ekonomi dan pendidikan yang beragam belum seluruhnya terpapar dan teredukasi atas hadirnya negara melalui Program JKN-KIS maupun program-program strategis kesehatan, akibatnya pemanfaatan Puskesmas sebagai sarana kesehatan masih belum optimal.

Peranan lintas sektor dari berbagai desa sangat diharapkan untuk ikut mensosialisasikan program-prorgam Puskesmas dan Program JKN KIS.

Sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan di daerah, Puskesmas Labuhan Rasoki secara intensif berupaya membangun sinergi yang kuat terutama dengan Pemerintah Daerah dan BPJS Kesehatan.

Salah satunya melalui mini lokakarya yang diselenggarakan pada Kamis, 28 November 2019 di Puskesmas Labuhan Rasoki, Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.

Puskesmas Labuhan Rasoki sendiri memiliki peserta JKN-KIS terdaftar sebanyak 3.575 jiwa yang tersebar di 17 desa pada Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, dengan jumlah kunjungan peserta rata-rata 150 kunjungan dalam setiap bulan.

Pada kesempatan ini, Kepala Puskesmas Labuhan Rasoki Giovani Simbolon dalam sambutannya mengatakan, peran dan dukungan lintas sektor menjadi sangat penting yang seluruhnya memiliki relasi terhadap pembangunan kesehatan.

"Kami ingin meyakinkan masyarakat dan merubah paradigma mereka bahwa puskesmas hanya tempat berobat jika sakit dan mengambil rujukan. Lebih dari itu, puskesmas telah menjadi basis dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan program yang saling terintegrasi," jelasnya.

Senada juga dengan pernyataan tersebut, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan Rahayu Wahyuni yang turut menghadiri lokakarya menyampaikan, bahwa tren pemanfaatan KIS di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Rasoki masih relatif rendah dan dibutuhkan diskusi panjang yang melibatkan banyak pihak.

"Kami mengapresiasi upaya Puskesmas Labuhan rasoki dalam melibatkan lintas sektor dalam kegiatan mini lokakarya. Hal ini menjadi langkah yang sangat baik agar peserta sadar bahwa Negara hadir melalui Program JKN-KIS," terangnya.

Rahayu menambahkan, sinergitas mutlak dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan, mengingat kesehatan merupakan hak dasar warga negara yang sering diabaikan.

"Mini lokakarya ini diharapkan menjadi ruang untuk melakukan problem solving demi pembangunan kesehatan yang lebih maju." ucapnya.

Selain itu, penguatan pembangunan kesehatan juga disinergikan terhadap peran lintas sektor, mengingat kedudukannya di kehidupan masyarakat sangat penting dalam membangun sektor pendidikan, sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang seluruhnya memiliki relasi terhadap pembangunan kesehatan. (Syahrul)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini