Sekdakab Labuhanbatu Buka Festival Tari dan Lagu Melayu di Rantauprapat

Sebarkan:
LABUHANBATU - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labuhanbatu Ahmad Muflih SH, MM membuka acara Festival Tari dan Lagu Melayu se-Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (20/11/2019) di BJ Sinurat Hall Hotel Permata Land Rantauprapat.

Acara ini bertemakan "Dengan Festival Tari dan Lagu Melayu Kita Samakan Persepsi Dalam Membangun Labuhanbatu Sejahtera 2020".

"Terselenggaranya acara Festival Tari dan Lagu Melayu ini mudah-mudahan ada manfaatnya untuk masyarakat, sebab masyarakat melayu adalah penduduk asli Labuhanbatu," ujar Ahmad Muflih dalam arahannya.

Ahmad Muflih mengatakan, harus ada perhatian khusus terhadap suku melayu, karena merupakan penduduk asli Labuhanbatu.

"Kita sangat mengapresiasi acara ini, melalui kegiatan ini kita bisa membuka perasaan kita tentang budaya melayu yang semakin hilang," ucapnya.

Ahmad meminta kepada Kadispora untuk membesarkan budaya melayu, bukan hanya melalui tari dan lagu melayu saja, melayu harus menjadi tuan rumah di bumi Ika Bina En Pabolo. Penduduk asli di Sumatera adalah melayu, tetapi ada khasnya seperti Melayu Deli dan Melayu Riau dan lain-lain.

Dikatakannya, dirinya sangat bangga adanya Festival Tarian dan Lagu Melayu yang sudah jarang dilihat.

"Alhamdulillah sejuk hati mendengarnya, serasa pulang kampung, saya sangat mengagumi dan mencintai budaya melayu, didalam tarian serampang 12 yang akan dilombakan didalamnya ada makna dan artinya," kata Ahmad.

"Kita harus memberikan ruang dan tempat yang seluas-luasnya untuk etnis melayu, bila perlu kita juga mengadakan seminar sebab saat ini budaya melayu semakin menghilang, ada banyak beberapa peninggalan sejarah di Labuhanbatu yang berasal dari etnis melayu," lanjutnya.

Dijelaskanmya, masyarakat melayu ini santun dan bijak, berbudi bahasa yang baik dan sangat luhur.

"Mari bersama kita kembangkan budaya melayu, mari kita lakukan forum diskusi untuk membahasa sejarah berkembangnya melayu di Kabupaten Labuhanbatu," ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Syahrizal Hasibuan SE menjelaskan, festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan sebagai apresiasi kepada para generasi kuda penggiat tari dan lagu melayu di Kabupaten Labuhanbatu.

Menurutnya, Festival Tari dan Lagu Melayu ini juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan berkembangnya seni budaya di kalangan masyarakat dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian akan pentingnya peran seni budaya dalam membangun identitas karakter bangsa.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini juga untuk menumbuh kembangkan pemahaman terhadap budaya tradisi warisan leluhur bangsa agar dapat menjadi modal yang kuat mengantisipasi pengaruh-pengaruh budaya luar yang negatif dan dapat memperkuat jati diri bangsa serta menjaga kelestarian budaya melayu.

Pelaksanaan Festival Tari dan Lagu Melayu tingkat Kabupaten Labuhanbatu ini berasal dari 8 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang putra/putri, untuk Festival Lagu dan 8 pasang untuk Festival Tari.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini yang mengirimkan pesertanya berasal dari Kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Hulu, Pangkatan, Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir. (Manto)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini