Namun rencana ini sepertinya tidak mendapatkan sambutan yang baik dari sejumlah warga, terutama warga tempat RMN bermukim di kawasan Jalan Jangka Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dan juga di Marelan dan warga Kecamatan Sibolangit.
Seperti penuturan Habibullah Nasution yang merupakan Sekjend Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Kecamatan Sibolangit, Minggu (17/11) siang.
Menurutnya jika memang masyarakat di tempat tinggal tersangka menolak jenazah RMN, di Kecamatan Sibolangit pun tidak menerimanya jika di Desa mereka dikebumikan.
"Saya pribadi dan mewakili RKLA Kecamatan Sibolangit tidak menerima jenazah pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan dikebumikan di wilayah kita ini" ujar Habibullah Nasution.
Menurutnya, wilayah mereka tidak mau dicap sebagai Desa, yang mau menerima makam teroris. "Siapa pun yang meminta kita untuk dimakamkan disini kita tetap menolak keras untuk dimakamkan disini walau pun yang meminta itu keluarga dari RMN bermohon ke kita,"tegas Habibullah Nasution.
Seperti diketahui, RMN merupakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) lalu. Saat itu pelaku yang mengenakan seragam ojek online berhasil masuk ke lingkungan Polrestabes Medan lalu meledakkan diri, sehingga menyebabkan dirinya tewas dan melukai 6 orang lainnya. (roy)
