Adapun tema yang diambil dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut adalah Menebar Rahmah, Merajut Ukhuwah Berbudi Akhlak Karimah.
Sebelum memberikan tausiah, UAS terlebih dahulu dipakaikan uis kehormaran uis beka buluh sebagai tanda penghormatan warga karo terhadap tamu yang telah datang ke Kabupaten Karo.
Dalam tausiahnya, Ustad Abdul Somad menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta bekerja sama dalam mendukung dakwah di Kabupaten Karo dengan ikut menyisihkan sebagian rejeki untuk disumbangkan untuk kegiatan dakwah di Kabupaten Karo.
UAS sangat mengapresiasi kesatuan dan persatuan ormas islam yang ada di kabupaten Karo, karena terlihat sangat kompak dan selalu menjaja keharmonisan kerja sama dalam menjaga agama dan ulama.
"Kalau mau melihat dan mau tahu bagaimana persatuan dan saling menghargai antara agama antara suku dan antara budaya maka datanglah ke kabupaten Tabah Karo," katanya di hadapan ribuan umat muslim Kabupaten Karo itu.
Kehadiran pendeta dan ratusan warga diluar agama islam ikut mendengarkan tausiahnya UAS tersebut menjadi sesuatu keunikan tersendiri acara tersebut dan membuktikan bahwa Persatuan dan saling menghargai sangat dijunjung tinggi di Kabupaten Karo.
Beru Tarigan yang terlihat penampilannya sangat beda dengan yang lainya karena datang bersama teman-temanya tanpa berhijab itu mengaku ingin melihat dan mendengarkan secara langsung UAS yang sangat viral di medsos serta ingin buktikan ceramahnya yang katanya menghasud dan pemecah belah persatuan itu.
"Isi ceramahnya membangun dan mencerahkan enak dengarnya dan tidak menyinggung," ujarnya. (Ms Keloko)
