Rampok Toke Sendiri, Supir Bersama Dua Rekannya Diringkus Pegasus Polsek Pancurbatu

Sebarkan:
PANCURBATU | Aksi perampokan yang dilakukan oleh orang dekat sendiri terjadi di wilayah hukum Polsek Pancurbatu. Kali ini yang jadi korbannya tokeh telur bernama Prisdiantoro Aritonang (25) warga Perumahan Addres Cempaka Madani, Blok B 5, Gaperta Ujung, dia dirampok oleh tiga orang pria mengendarai mobil avanza warna silver BK 1406 OR (plat diduga palsu) di Jalan Jamin Ginting, tikungan amoi, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit Senin (11/11) sore. Akibat kejadian itu, korban kehilangan uang penjualan telur sebesar Rp.120 Juta.

Informasi yang diterima dari Kepolisian menyebutkan, pagi harinya sebelum terjadi perampokan, korban bersama supirnya Masriadi Situngkir (25) warga Perumahan Addres Cempaka Madani Blok B 5,Gaperta Ujung, berangkat dari Jalan Cempaka Gaperta Medan dengan mengendarai mobil L 300 BK 8271 RE bermuatan telur untuk dipasarkan di Tanah Karo.

Siap berdagang, korban pun balik lagi ke Medan dengan membawa uang sebesar Rp. 120 juta hasil penjualan telur. Namun ditengah perjalanan tepatnya di Jl. Jamin Ginting, tikungan amoi, Desa Bandar Baru, mobil mereka dipepet mobil Avanza warna silver.

Begitu mobil berhenti, dari dalam turun tiga pria dan langsung mendatangi korban selanjutnya memukul korban dengan menggunakan pistol yang diduga pistol mainan, sembari menarik tas yang disandang korban.

Mengetahui kalau ke tiga pria itu pelaku perampokan, korban pun berusaha melawan. Melihat korbannya melakukan perlawanan salah seorang tersangka langsung memukuli korban Prisdiantoro Aritonang menggunakan batu sebanyak tiga kali.

Mendapat serangan itu, korban pun tak bisa lagi mempertahankan hartanya, kemudian ketiga pria tersebut langsung melarikan diri ke arah Medan sembari membawa kabur uang pejulan telur sebesar Rp. 120 juta.

Tak terima dirinya dirampok, korban pun langsung mendatangi Mapolsek Pancurbatu guna melaporkan kejadian yang menimpanya itu.

Begitu terima laporan petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga supirnya yang ikut ke Polsek Pancurbatu saat Prisdiantoro Aritonang membuat laporan.

Ternyata dalam aksi perampokan itu, sang supir yang bernama Masriadi Situngkir ikut terlibat dalam aksi kejahatan itu, dan dari tersangka inilah petugas mengetahui keberdaan teman-temannya yang melakukan perampokan.

Selanjutnya pada Hari Rabu (12/11) petugas Polsek Pancurbatu dipimpin Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily A Hasibuan SH MH dan kedua Panitnya melakukan penyelidikan dan langsung melakukan pengejaran terhadap para tersangka.

Diseputaran Jalan Jamin Ginting, Simpang Pos, Medan, petugas melihat satu unit mobil Avanza warna silver BK 1525 IM sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh tersangka Masriadi Situngkir.

Melihat itu petugas langsung melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut. Selanjutnya mobil pun berhasil dihentikan di depan SPBU Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor.

Dari dalam mobil itu petugas berhasil meringkus dua pria yang diduga kuat sebagai pelaku perampokan tokeh telur itu. Masing-masing kedua tersangka Mittun Angkat (22) warga Jl. Air Bersih, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi dan Lolo Banurea (25) warga Jl. Tiga Lingga Km 5, Desa Tambahan, Kecamatan Simepat Nempuh, Kabupaten Dairi.

Bersama barang bukti ketiga tersangka diboyong ke Mapolsek Pancurbatu guna pemeriksaan lebih lanjut, sementara rekannya satu lagi yang identitasnya sudah diketahui masih dalam pengejaran petugas.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan SH.MH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku perampokan tersebut.

"Ketiga tersangka mengakui terlibat dalam perampokan tersebut, dan saat ini sudah kita jebloskan ke sel tahanan Polsek Pancurbatu,"ujar Faidir.

Dijelaskan Faidir lagi,"korban atas nama Prisdiantoro Aritonang mengalami luka robek di kepala karena terkena hantaman benda tumpul, dan saat ini barang bukti yang kita amankan satu buah batu, satu buah topi warna hitam, pecahan plastik gagang senjata mainan, sisa uang hasil rampokan sebesar Rp 2.596.000 dan satu unit mobil Avanza BK 1525 IM,"kata Kompol Faidir sembari mengakui jika salah seorang tersangka yang masih dalam pengejaran bernama Riki alias Acong. (roy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini