Puluhan Massa Tolak Pelaku Teroris Dikuburkan di Pekuburan Sei Sikambing

Sebarkan:
MEDAN-Puluhan masyarakat Kota Medan berunjukrasa di depan Pekuburan Muslim di Jalan Sei Sikambing Medan, Senin (18/11/2019) pagi.

Dalam orasinya, massa menolak pelaku teroris dikebumikan di Kota Medan, mengutuk dan mengecam keras tindakan radikal bom bunuh diri, menolak segala bentuk radikalisme di Sumatera Utara khususnya Kota Medan yang tidak sesuai dengan ajaran agama apapun di negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami neminta masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk mewaspadai dan menangkal tindakan radikal di lingkungan masyarakat yang mengancam persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia," teriak massa.

Juga menolak ajaran ajaran paham radikalisme yang dibungkus dengan nama agama kepada masyarakat terutama kaum milenial yang rentan terhadap pemahaman dan ajaran sesat atas nama agama.

"Kepada kaum Majelis Ulama Indonesia untuk dapat berperan aktif terhadap oknum oknum yang mau merusak agama Islam dengan ajaran dan paham radikal di Sumatera Utara khususnya Medan," ujar massa.

Aksi unjukrasa tersebut nyaris ricuh setelah seorang warga meminta aksi dibubarkan. "Kami tak menolak dia (pelaku teror bom) dikubur di sini," ujar seorang warga kepada pengunjukrasa.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri dilakukan Rabbial Muslim Nasution alias Dede, 24, di depan gedung Bag Ops Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) sekira pukul 08:35 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Mutolip, KasubBag Bin Ops Kompol Sarponi, Aipda Deni Hamdani dan Brigadir Juli Chandra Si Propam, PHL Bag Ops, Ricard Purba dan seorang mahasiswa, Ihsan Mulyadi Siregar mengalami luka-luka akibat serpihan paku serta tuli.

Sementara pelaku tewas di tempat dengan kondisi tubuh hancur. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini