Pemkab Asahan Bagi Sembako Kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Sebarkan:
 ASAHAN - Bupati Asahan diwakili Asisten II Ekbang hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah/2019 Masehi yang dilaksanakan di Masjid Agung H. Achmad Bakrie, Kisaran, Rabu (13/11/2019).

Ratusan umat muslim Kabupaten Asahan mulai dari unsur Forkopimda, Ketua MUI, Ketua IMTAQ, OPD, Para Camat, ASN, anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua, berbondong-bondong mendatangi masjid kebanggaan di Kota Kisaran ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H.

Bupati Asahan H.Surya BSc yang diwakili Asisten II Ekbang Drs. Jhon Hardi Nasution terlebih dahulu memberikan Santunan Kepada Kaum Dhuafa sebanyak 15 Orang dan Anak yatim Sebanyak 10 Orang.

Bupati dalam Sambutannya yang disampaikan Jhon Hardi Nasution menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan bentuk kecintaan terhadap Rasulullah.

Lebih Lanjut, Jhon Ardi mengatakan bahwa tujuan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW hakikatnya adalah bagaimana kita dapat mencontoh teladan dan petunjuk yang telah beliau wariskan kepada para sahabat kemudian generasi selanjutnya yang berangsur turun temurun sampai kepada kita ummat saat ini. Disamping itu kaitannya dengan Konsep Pembangunan Kabupaten Asahan yang berfokus pada Desa.

"Saya menghimbau kepada masyarakat agar sejak dini dan mulai sekarang merubah pola pikir untuk Produktif. Masyarakat desa harus mampu hidup mandiri dengan potensi yang dimiliki, kita perlu membangung produk lokal yang ada di desa masing masing," ungkapnya.

Jhon Ardi menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa memelihara, menjaga dan meningkatkan kerukunan dan semangat saling menghargai.

"Mari kita terus memperkokoh kebersamaan dan menjaga kondusifitas Kabupaten kita ini, sebagai muslim dan masyarakat yang baik mari kita menunjukkan jati diri sebagai umat yang selalu bersikap dan berperilaku sesuai ajaran Islam," ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Jhon Ardi mengajak seluruh Jamaah untuk sama sama mendengarkan Tausiah yang akan disampaikan oleh Al-Ustadz Drs. H. Muhammad Samin Pane, MA.

"Mudah-mudahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini dapat memberikan penguatan atas kecintaan kita kepada Rasulullah serta meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Al-Ustadz Drs. H. Muhammad Samin Pane, MA dalam tausiahnya menyampaikan perlunya menjauhkan diri dari sifat sombong dan ria.

Samin menyampaikan alasan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bermuara pada kesimpulan bahwa beliau adalah manusia teragung, karena dia adalah Nabi dan Rasul yang telah diberi Wahyu, Nabi Muhammad adalah pembawa risalah sekaligus penebar rahmat bagi seluruh alam karena itu lah kelahirannya layak diperingati.

"Dengan demikian makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan setiap tahun oleh kaum Muslimin sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada beliau karena beliau diberi wahyu oleh Allah SWT, yang tidak diberikan kepada kebanyakan manusia lainnya," pungkasnya. (Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini