Dalam amanat tertulis Pangdam I/BB yang dibacakan Brigjen TNI Untung Budiharto disebutkan, selaras dengan kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat, bahwa dalam rangka peningkatan profesionalisme, khususnya dalam penyelenggaraan latihan yang sesuai realisme di medan operasi sesungguhnya, maka perlu dilaksanakan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, mulai latihan tingkat perorangan sampai pada latihan tingkat satuan seperti latihan taktis tingkat Batalyon.
Kodam I/Bukit Barisan selaku Kotama Operasional melakukan pembinaan terhadap kesiapan operasional satuan dalam rangka menyikapi perkembangan stabilitas pertahanan dan keamanan di wilayah teritorial Kodam I/Bukit Barisan.
"Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur prajurit dan satuan sesuai dengan perkembangan yang terjadi sekarang ini, maka Kodam I/Bukit Barisan menyelenggarakan latihan yang diarahkan untuk mencapai kemampuan pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang," ucap Pangdam.
Latihan ini dikemas dalam bentuk Batalyon Tim Pertempuran guna mewadahi kerja sama antarkecabangan meliputi Satpur, Satbanpur, Satgasintel, Satgaster dan Satbanmin yang dilaksanakan dengan metode geladi lapangan.
"Adapun sasaran yang diinginkan dalam penyelenggaraan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para pelaku latihan dalam merencanakan dan melaksanakan operasi serta komando pengendalian operasi, mampu mengorganisir dan memadukan kekuatan unsur Satpur, Banpur dan Satbanmin dalam operasi, mampu menerapkan dan memadukan aspek tempur, intelijen, teritorial dan administrasi serta mampu melaksanakan kerja sama Antar kecabangan dalam mendukung pelaksanaan operasi," urai Pangdam.
Latihan Antar kecabangan kali ini mengangkat tema “Batalyon Tim Pertempuran Yonif 125/Smb Beserta Unsur Perkuatannya Melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi di Wilayah Kodam I/Bukit Barisan dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang”.
Terkait dengan tema ini, lanjut Pangdam, maka latihan ini memiliki tujuan memelihara serta meningkatkan kemampuan satuan yang diorganisir sebagai Batalyon Tim Pertempuran dalam tugas-tugas operasi dengan memadukan kerja sama Antar kecabangan, juga didukung pengintegrasian perencanaan Operasi Militer Selain Perang, Olah Yudha Teknik dan Taktik Operasi antar kecabangan sesuai perkembangan yang terjadi di wilayah.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam menyampaikan atensi dan harapan untuk dipedomani dalam pelaksanaan latihan antarkecabangan ini. Yakni, Pertama, agar seluruh prajurit yang tergabung dalam latihan antarkecabangan ini dapat melaksanakan latihan taktis Antar kecabangan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan Direktif operasi latihan yang telah ditentukan.
Kedua, semua persiapan yang telah dilakukan dalam menghadapi latihan taktis Antar kecabangan ini harus dipedomani dan ditindaklanjuti di medan latihan yang sebenarnya.
Ketiga, manfaatkan latihan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan, laksanakan semua rencana berjalan tepat waktu dan mencapai sasaran yang diharapkan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan profesionalisme prajurit.
"Keempat, kepada penyelenggara dan pelaku agar selama pelaksanaan latihan tetap menjaga faktor keamanan dan kewaspadaan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Kasdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, beberapa PJU Kodam, Danbrigif 7/RR, Komandan Latihan, Waslat dari Sops Mabesad dan dari Kodiklat, para penyelenggara latihan beserta para pendukung. (John)
