Aipda Nasrun Rambe mengatakan, sebelumnya orok bayi tersebut dibawa ke rumah sakit umum Panyabungan guna melakukan autopsi pada jenazah.
"Alhamdulillah pada hari ini Minggu tanggal 17 Nopember 2019 sekira pukul 10.30 WIB, saya bersama Babinsa juga di bantu oleh warga untuk bersama sama mengurus jenazah untuk menguburkannya di pemakaman warga Desa Pidoli Lombang," ucapnya.
Selanjutnya, polisi akan bekerja maksimal untuk memburu pelaku pembuangan orok bayi di saluran irigasi di daerah Desa Pidoli tersebut.
"Mohon kerjasamanya bersama warga untuk mengungkap kasus pembuangan bayi ini agar kasus ini cepat terungkap," ujar Aipda Nasrun yang bertugas sebagai Kambtibnas di daerah Desa Pidoli.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat orok bayi laki-laki ditemukan warga di dalam parit, tepatnya di Dusun IV desa Pidoli Lombang Kecamtan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (16/11/2019) sekira Pukul 18:00 WIB.
Saat ditemukan, orok bayi itu diperkirakan berusia 6 bulan dan masih terdapat tali pusar yang masih melekat.
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Saat ditemukan di dalam parit, kondisi bayi itu sudah dalam keadaan tak bernyawa. Diduga, pasca dilahirkan, orangtuanya langsung membuangnya.
"Setelah olah TKP, orok bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Umum Panyabungan," ujar Kapolsek AKP Andi Gustawi.
