Orangtua Terduga Begal yang Tewas Dimassa Ngadu ke Polrestabes Medan

Sebarkan:
MEDAN-Pasca tewasnya Robinson Sijabat (16) akibat dianiaya warga yang dituduh sebagai begal, akhirnya orangtua almarhum, Mangasitua Sijabat (62) dan istrinya Asni br Situmorang (60) warga Jalan Tirtosari Ujung Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Medan, Sabtu (16/11/2019).

Laporan polisi yang tertuang di Nomor: STTLP/2611/K/XI/YAN: 2.5/2019/SPKT Restabes Medan diterima langsung Kanit I SPKT Ipda W Sembiring.

Mangasitua kepada wartawan di Mapolrestabes mengaku sangat berterimakasih kepada para awak media yang telah membantunya agar bisa membuat laporan. 

Diungkapkan pria yang mengalami stroke ringan itu, pada Sabtu sekira pukul 10.00 WIB ia bersama istrinya, Asni br Situmorang dan seorang putrinya datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) guna membuat laporan.

"Saat di ruang SPKT, kami bertemu dengan seorang oknum petugas Ipda Pangaribuan. Setelah kami menceritakan kejadian naas yang menimpa anak kami, oknum petugas menolak laporan kami dan disarankan kami membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," ungkapnya.

Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia yang tidak mengerti soal hukum itu hanya bisa tertunduk lesuh. Akhirnya orangtua almarhum Robinson berjalalan menuju luar Mapolrestabes dan bertemu dengan sejumlah awak media yang selama ini mengikuti perkembangan kasus itu.

Sementara ibu almarhum Robinson, Asni sangat berharap kasus menimpa anaknya yang selama hidupnya mengalami penyakit disabilitas (IQ lambat dan kurang pendengaran) itu segera terungkap.

Wanita yang berprofesi sebagai tukang cor bangunan itu meyakini bahwa penarik becak motor (pebetor) yang meneriaki anaknya begal itu adalah pelaku utama. Sebab pebetor tersebut awalnya memprovokasi warga.

"Masih tergiang di ingatan saya saat peti almarhum dibuka dan baru tiba di Pulau Samosir, keluar buih dari mulutnya. Ini pertanda anak saya meminta agar kasusnya diungkap. Tapi apa daya, kami orang miskin. Hanya bisa berharap agar ada yang membantu kami untuk mengungkap misteri tabir kematian anakku," harap Boru Situmorang itu.

Sebelumnya, terduga pelaku begal yang tewas dihakimi warga di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung tepatnya depan gudang PT Intan ternyata masih dibawah umur.

Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, Senin (11/11/2019) malam, almarhum diketahui bernama Robinson Sijabat (16) warga Jalan Tirtosari Ujung Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Jasad remaja yang sebelumnya di RS Bhayangkara Medan. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini