Kali ini, longsor yang menimbun jalan utama Dusun II Pernangenen itu diperkirakan sangat besar sekali hingga dapat menutup badan jalan sekitar 50 meter dan ketinggian 10 meter.
Akibat itu, sebelum bantuan Dinas PU Deliserdang turun guna melakukan penanggulangan, jalan utama ke Dusun II Pernangenen tersebut putus total. Warga setempat terpaksa terkurung didalam perkampungan itu.
Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, Alat berat milik Dinas PU Deliserdang, bersama Muspika STM Hilir tiba di lokasi guna melakukan penanggulangan.
Pada sekitar pukul 15.00 WIB, jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh warga setempat walaupun belum seperti biasanya.
Menurut Kepala Dusun II Pernangenen Jiwa Sembiring, ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau penyebap terjadinya sering longsor di jalan desa tersebut dikarenakan musim hujan.
"Belakangan ini desa kami (Dusun II Pernangenen, red) terus-terusan saja turun hujan. Dan mungkin akibat dibasahi air hujan tanah menjadi lembek dan gak kuat menahan beban air hujan itu," terangnya.
Terkait itu, Jiwa Sembiring mewakili warganya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Deliserdang melalui Dinas PU dan Muspika STM Hilir, karena cepat tanggap dalam menanggulangi bencana alam di desa mereka. (jassa).
