Kecelakaan ini melibatkan mobil penumpang jenis Mitsubishi L-300 Nomor Polisi BL 1501 AB yang dikemudikan oleh Mustafa dengan Truk Tronton Fuso Nomor Polisi BK 9135 XB yang dikemudikan oleh Azhari (36) warga Aceh Utara.
Kecelakaan ini juga menewaskan 2 orang yaitu Faridah Hanum (30), warga desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak dan Fatimah (39) Warga Desa Tanjung Ara, Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Sementara, 4 orang lainnya mengalami luka-luka diantaranya Agus Maulida (24) Warga Jalan Katamso, Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Mustafa (43) warga Matang Peureulak, Kecamatan Pantee Bidari, Qaid (9) warga Desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak dan Mustafa (44) warga Cot Trueng, Kabupaten Biereun yang merupakan supir L-300.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Aditia Kusuma menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari mobil L-300 melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Sedangkan mobil Truk Fuso melaju dari arah Medan menuju ke Banda Aceh dengan muatan semen dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil L-300 ingin mendahului kendaraan lain dan melebar ke kanan jalan sehingga mobil Truk Fuso yang berada di jalurnya tidak menyangka, karena mobil L-300 telah terlanjur melebar ke arah kanan jalan sehingga sopir mobil L-300 tidak bisa mengendalikan lagi laju kendaraannya.
Aditia menambahkan, mobil L-300 mencoba terus membanting ke arah kanan, namun terlambat sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan dan menyebabkan penumpang yang berada di sebelah kiri sopir L-300 terjepit oleh kendaraan.
"Saat ini seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit Graha Bunda, IDI untuk mendapatkan menanganan medis," ujar Aditia Kusuma. (Said)
