 |
| Darma Wijaya (Kanan) saat berbincang dengan warga |
Sebelumnya diketahui bersama bahwa kondisi rumah Nek Rita yang sempat viral di media sosial sangat memperihatinkan dan tidak layak huni. Bahkan, rumahnya sudah hampir roboh.
Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Darma Foundation, yang peka terhadap lingkungan sosial di Serdang Bedagai.
"Saya sangat berterimakasih kepada kepala Desa Pematang Ganjang Sugiono dan masyarakat Pematang Ganjang yang mau bergotong royong membangun rumah Nek Rita tanpa imbalan," ujar Darma Wijaya.
Ia bersyukur masih ada masyarakat Serdang Bedagai yang mau meluangkan waktunya untuk membantu sesama.
"Budaya ini agar terus digalakkan agar budaya gotong royong tetap hidup," ucapnya.
"Darma Foundation tidak bisa berbuat banyak, hanya ini yang dapat kami perbuat, mungkin bagi kebanyakan orang ini adalah hal kecil, namun kami yakin hal kecil ini, dapat bermanfaat bagi sebagian orang," ungkapnya.
"Ini adalah salah satu bentuk dari kepedulian kami, untuk dapat mengingatkan dan mengajak kawan kawan untuk dapat berbagi dengan sesama saudara-saudara kita," lanjutnya.
Sutejo juga mengingatkan bahwa masih banyak sesama yang membutuhkan uluran tangan.
"Sedikit rezeki yang kita bagi pada mereka mungkin sangat berarti bagi mereka. Berbagi tidak akan membuat kita miskin," imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Pematang Ganjang Sugiono sangat berterimakasih kepada Wiwik yang mau peduli dan meluangkan waktunya untuk turun langsung melihat pembangunan rumah Nek Rita dan juga kepada Sutejo yang cepat tanggap atas keluhan masyarakat.
"Untuk pekerja kami masyarakat Pematang Ganjang, khususnya Dusun 5 membantu pembangunan rumah Nek Rita tanpa imbalan, semoga ini menjadi amal jariyah," ujar Sugiono. (Ril)
