Dandim 0204/DS Ajak Siswa Sergai Menjadi Pelopor Pembangunan

Sebarkan:
SERGAI - Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin memberikan paparan bertema 'Milestone Perjalanan Menuju Indonesia Emas' dan mengajak para siswa untuk memaknai Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan RI di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Rampah, Sabtu (23/11/2019).

Dandim berharap para generasi muda dimulai dari siswa siswi yang hadir pada saat ini berkomitmen mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas negara.

"Termasuk reformasi birokrasi dengan mengambil peran sebagai pelajar yang bersungguh-sungguh, menyumbangkan pemikiran yang cemerlang guna memberikan yang terbaik bagi bangsa kita tercinta ini," ujar Dandim.

Kegiatan Seminar Kebangsaan dengan tema "Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia" juga dihadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Sergai H Darma Wijaya, Kadis Kominfo Drs H Akmal AP, M.Si, Ketua Umum Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Muslim Indonesia (MD KAHMI) Sergai H. Usman Efendi Sitorus serta peserta seminar yang berasal dari Siswa SMA Negeri/Swasta se-Sergai.

Dalam sambutannya, Wabup Sergai Darma Wijaya selaku narasumber menghimbau kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa, tanamkan kebanggaan yang besar kepada orang tua, bangga menjadi anak desa, bangga menjadi anak Sumut, baru kemudian bangga menjadi anak Indonesia.

"Jangan melihat kelebihan orang lain yang membuat semangat kita meraih mimpi menjadi surut, sebab sebenarnya kita semua sama, dengan profesi apapun orang tua kita, semisal petani, PNS, pedagang atau profesi lainnya. Ubah mental kita yang tidak bangga dengan apapun profesi orang tua kita, bahwa kita semua seperti ini adalah jasa dan kerja keras dari orang tua kita, sekalipun mereka berprofesi sebagai pedagang asongan ataupun kuli," kata Darma Wijaya.

Wabup menyampaikan dulu dirinya bersekolah dengan diantar truk, ataupun naik sepeda dengan keterbatasan kendaraan umum yang ada ataupun ekonomi dan ia mengecap pendidikan SMA di sekolah yang saat ini sudah hampir tutup.

Ditambah lagi keharusan dirinya menjaga kambing dan lembu yang menjadi pekerjaan khusus yang menjadikan waktu bermain dengan anak yang lain hampir tidak ada meski keinginan untuk bermain itu sangat besar.

"Artinya semua yang saya alami dan jalani berawal dari ketiadaan dan keterbatasan, yang menjadikan saya merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan kepada saya dan keluarga saat ini," ucap Wabup.

"Seluruh perjalanan saya tadi hendaknya membuat generasi muda untuk tidak mudah menyerah meraih cita-cita, semuanya harus dari kemauan kuat dari diri kita juga keyakinan, bahwa segalanya bukan tidak mungkin diraih, tanamkan semangat dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan," lanjutnya.

Wabup Darma Wijaya juga mengajak untuk merubah paradigma yang selama ini tertanam bahwa tujuan hidup yang dikatakan sukses itu harus menjadi TNI, Polri ataupun PNS, namun kenapa tidak ada sebutan sukses menjadi petani dan sukses menjadi pedagang.

Maka pada kesempatan ini, ia mengajak adik-adik semua harus berani menjadi petani dan pedagang yang sukses yang justru penghasilannya dapat melampaui penghasilan TNI, Polri ataupun PNS. Sebab selain penghasilan yang tidak dapat diukur, dengan menjadi petani maupun pengusaha akan membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitar kita.

"Beranilah menjadi agent of change atau agen perubahan yang merubah mental dari pesimis menjadi optimis. Gunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, terutama pelajar agar tekun dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, hindari penyalahgunaan narkoba serta pengaruh negatif gadget yang semakin mengkhawatirkan," tutupnya. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini