Bupati Karo Tinjau Jalur Alternatif Jalan Udara-Berastagi

Sebarkan:
KARO - Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Plt Kadis PUPR Paksa Tarigan, melakukan peninjauan jalan hotmix alternatif jalan Udara-Kaliaga Berastagi yang sudah selesai dibangun dengan menggunakan anggaran P-APBD Tahun 2019, Kamis (14/11/2019) pukul 14.30 WIB.

Bupati Terkelin mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan sudah selesai dari segi pengaspalan hormix nya, sekaligus apa yang belum siap.

"Itu maka kita cek lokasi tersebut. Pengaspal hotmix sudah siap, namun pembuatan gorong gorong untuk pembuangan air masih sedang dikerjakan, intinya hampir sudah rampung. Hal ini Kita merasa lega, sebab selama ini, jika terjadi kemacatan dari Kabanjahe-Berastagi, maka jalan alternatif menuju ke titik Berastagi tidak ada. Tentu ini menjadi penyejuk bagi masyarakat kita dalam menghadapi ketika kemacetan terjadi, ini memang prioritas kita dalam mendorong jalan alternatif mengurai kemacetan," ucap Bupati.

Warga setempat Ramon sinuhaji (54) saat berada di lokasi berterimakasih dan mengapresiasi atas kinerja Pemkab Karo yang selalu tanggap dan peduli.

Menurutnya, hambatan selama ini, di lapangan banyak truk-truk melewati jalan alternatif ini dengan bermuatan tonase lebih, sehingga dirinya khawatir jalan yang baru siapa di hotmix ini akan cepat hancur.

"Untuk itu, kami masyarakat meminta kepada Bupati karo, agar jalan alternatif ini dipasang tanda rambu-rambu lalulintas dengan maksud pengemudi tahu bahwa truk yang berkapasitas lebih, dilarang masuk melewati kawasan jalan tersebut," katanya.

Antisipasi ini, lanjut Ramon, bertujuan tentu menjaga kualitas jalan yang bukan diperuntukkan bagi truk-truk besar, akibatnya hotmix jalan ini akan cepat hancur dan kopak kapik.

"Truk bermuatan sering melintas siang dan malam hari, agar usulan dinding penahan tanah juga dibuat dan diperhatikan, guna mencegah longsor di kemudian hari," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Terkelin Brahmana, sebelumnya sudah mengingatkan Dinas Perhubungan kab Karo, agar membuatkan tanda rambu lalu lintas, termasuk tanda rambu larangan bagi truk besar untuk lewat yang bertonase lebih, baik pagi, siang dan malam hari.

Hal senada dikemukakan Plt Kadis PUPR Kabupaten Karo Paksa Tarigan, yang langsung merespon usulan warga tersebut.

"Segera kita saluran kepada pihak yang menangani, supaya dilakukan pembuatan dinding semen yang berfungsi nantinya sebagai penahan tanah agar tidak terjadi longsor didekat rumah milik Ramon Sinuhaji. Iya, nanti kita fasilitasi, sepanjang kepentingan masyarakat akan kita kerjakan sesuai ketentuan yang ada," ujarnya. (Ms Keloko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini