Bacakan Amanat Mensos RI, Akhyar Ajak Generasi Muda Jadi 'Pahlawan Masa Kini'

Sebarkan:
MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019 di Balai Kota Medan, Minggu (10/11/2019).

Saat membacakan amanat Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Batubara, Akhyar mengatakan momentum Hari Pahlawan ini menjadi titik balik dan pengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi merebut kemerdekaan Indonesia.

Akhyar berharap, pada peringatan Hari Pahlawan dimaknai dengan sungguh-sungguh diantaranya dengan senantiasa berbuat kebajikan bagi sesama.

"Siapapun bisa menjadi pahlawan. Hal itu dapat diwujudkan dengan senantiasa menolong orang lain, tidak menyebarkan berita bohong (hoax) yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian bangsa serta menjadi motor penggerak membawa perubahan signifikan bagi Kota Medan termasuk dalam hal kebersihan. Terlebih kita terus concern menciptakan Medan bersih, asri dan nyaman," katanya.

Dalam Hari Pahlawan yang mengusung tema "Aku Pahlawan Masa Kini" ini, Akhyar juga mengajak seluruh insan khususnya para generasi muda agar dapat menjadi pahlawan masa kini lewat kemampuan dan bidangnya masing-masing.

"Isilah hari-hari dengan bekerja dan bekerja. Bangkitkan semangat inovasi dan kreasi. Jadilah pahlawan masa kini," ucapnya.

Upacara Hari Pahlawan ini juga ditandai dengan Hari Kesehatan Nasional ke-55 Kota Medan. Di hadapan seluruh peserta upacara dan ASN, Akhyar mengingatkan dan menghimbau agar mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

"Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Tanamkan dan gelorakan dalam diri semangat dan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Sebab, jika lingkungan bersih, saya optimis kita semua mampu mewujudkan visi misi Kota Medan menjadi kota multikultural, humanis, berdaya saing, sejahtera dan religius," ungkapnya.

Di sela-sela upacara, Akhyar memanggil petugas kebersihan dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) untuk maju ke tengah-tengah lapangan upacara.

Akhyar kemudian mengajak peserta upacara untuk memberikan apresiasi lewat tepuk tangan sebagai bentuk penghormatan karena mereka dianggap sebagai pahlawan atas kinerjanya dalam membersihkan Kota Medan. (Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini