Pemaparan visi dan misi dilakukan di Pondok Punokawan Binjai secara terbuka disaksikan kader partai Gerindra dan masyarakat Binjai.
Sebelum menyampaikan visi dan misi, para bacalon terlebih dahulu mencabut nomor urut. Usai mencabut nomor urut, para bacalon satu persatu dipersilahkan menyampaikan visi dan misi.
Masing-masing bacalon juga akan menjawab pertanyaan tiga panelis terkait visi dan misi yang disampaikan.
Dalam hal ini, DPC Partai Gerindra menghadirkan 3 orang Panelis yakni Jasa Raharja Sembiring (Akademisi), Drs Imran (Tokoh Masyarakat) dan Ashanul Fuad Saragih (DPD Partai Gerindra).
Namun dari 14 Bacalon yang mengembalikan formulir hanya 12 Bacalon yang menyampaikan visi dan misi yakni Lisa Andriani Lubis, Indriani, Sapta Bangun, Sampe Tuah Ginting, Tamsil Ridha, Eddy Aswary, Timbas Tarigan, Amrizal Nasution, Norman Dhani, Abroro Wibowo, Juliadi dan Agus Supriyantono.
Dua Bakal Calon Wali Kota yang tidak menyampaikan visi dan misi yakni Abdul Azis dan Ajie Karim yang merupakan kader Gerindra saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, bacalon Lisa Andriani menyampaikan visi terwujudnya Binjai sebagai kota cerdas menuju kota mandiri. Sementara msinya, meningkatkan kualitas layanan pemerintah dengan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi berbasis digital government.
Sementara bacalon Indri ingin mewujudkan Binjai yang agamis, nyaman dan sejahtera. Indri juga igin memperkuat pelayanan yang maksimal di rumah sakit.
"Kalau pelayanan maksimal, warga tidak perlu lagi berobat ke luar. Untuk ekonomi saya akan menggalakan home industri," paparnya.
Untuk bacalon Norman, berkeinginan mewujudkan Binjai beriman, sehat, cerdas, nyaman, sejahtera, dan mandiri. Norman yang berkarir di dunia penerbangan juga menginginkan perbaikan fasilitas, aturan, dan manusia.
"Saya ingin bebaskan biaya pedidikan dengan meningkatkan pendapatan daerah. Pendapatan ditingkatkan dengan membangun kawasan industri. Terkait maraknya narkoba, para generasi muda harus diberi kegiatan agar tidak salah bergaul," tegasnya.
Begitu juga dengan para bacalon lain, hampir seluruhnya ingin meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan kota yang religius.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Binjai Agus Supriyantono, menegaskan penyampaian visi dan misi dilakukan terbuka untuk umum.
"Ini kami lakukan agar masyarakat tahu mana bacalon yang terbaik. Ini juga bukti keseriusan kami untuk menjaring bacalon yang benar-benar layak di mata masyarakat," tegas Supriyantono.
Ia juga mengatakan bagi bakal calon Wali Kota Binjai yang mendaftar di Partai Gerindra Binjai yang tidak ikut pemaparan visi dan misi dinyatakan tidak lolos. (Ismail)
