Sumut Ingin Terbaik di Porwil Sumatera 2019

Sebarkan:
MEDAN- Sumatera Utara membidik posisi terbaik pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2019 di Bengkulu, 30 Oktober hingga 10 November mendatang.

Selain itu, Sumut ingin meloloskan atlet sebanyaknya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Hal itu dikatakan Ketua Umun KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis saat menjadi narasumber pada Ujian Peningkatan Status Anggota PWI Sumut, Selasa (8/10/2019).

"Saya sudah melaporkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kita ingin menjadi terbaik di Sumatera," ujar Jhon Lubis.

Dijelaskan, peluang Sumut menjadi terbaik di Sumatera cukup realistis. Apalagi berkaca pada prestasi di tiga PON terakhir. Pada PON 2008 Kalimantan Timur, Sumut terbaik di Pulau Sumatera. Pada PON 2012, Sumut berada di bawah tuan rumah Riau. Terakhir, pada PON 2016 Jawa Barat, Sumut masih di bawah Riau.

"Pada PON 2012, kita kedua karena Riau tuan rumah. Kemudian di PON 2016, Riau masih memiliki sisa-sisa 2012. Untuk tahun ini, kita sudah saatnya kembali menjadi terbaik," jelas Jhon.

Jhon menambahkan, untuk meraih posisi terbaik tersebut, Sumut akan mengandalkan cabang tarung seperti tinju, kemudian bulutangkis, biliar dan atletik.

"Untuk atletik, kita ingin merebut sepertiga medali yang diperebutkan. Kemudian bulutangkis, minimal enam dari tujuh emas yang diperebutkan," ungkapnya. 

Selain membidik posisi terbaik, Sumut juga ingin meloloskan atlet sebanyaknya ke PON 2020 melalui Porwil Sumatera ini. Sebab, Porwil Sumatera merupakan salah satu ajang Kualifikasi PON.

"Porwil Sumatera akan mempertandingkan 11 cabang olahraga. Kita ingin meloskan atlet sebanyak mungkin ke Papua nanti," tambahnya. 

Secara keseluruhan, KONI Sumut menargetkan bisa meloloskan 200 atlet ke Papua mendatang. Saat ini, sudah 84 atlet Sumut dari 17 cabang olahraga yang memastikan akan tampil di Papua mendatang.

"Sumut akan mengikuti 38 cabang di PON 2020. Dari 38 itu, 17 cabang sudah melakukan kualifikasi. Hasilnya 84 atlet kita sudah lolos," paparnya.

Jhon optimis bisa meloloskan 200 atlet ke Papua. Meskipun kuota tiket lolos ke PON kali ini lebih ketat, KONI Sumut tetap yakin. Jhon yakin karena, pada PON 2020 ini, ada abang olahraga yang melakukan kualifikasi PON lebih dari sekali.

Misalnya wushu, masih akan melakukan kualifikasi setelah yang pertama di Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.

"Jadi target meloloskan 200 atlet ke Papua mendatang cukup realistis," sebutnya. 

Satu hal yang masih membingungkan bagi KONI Sumut adalag jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2020.

Hingga saat ini, baru 37 cabang yang dipastikan dipertandingkan. Sedangkan 10 cabang lagi, masih dibahas. (in)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini