Residivis Ini Gasak Ratusan Juta Uang Nasabah Bank Mandiri Bermodalkan Tusuk Gigi

Sebarkan:
Pembobol rekening nasabah diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan
Pembobol rekening nasabah diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan
MEDAN UTARA| Bermodalkan tusuk gigi, Muammar alias Amar (33) berhasil menggasak uang senilai Rp773.063.2713 dari kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik nasabah Bank Mandiri.

Akibat perbuatannya, residivis menetap di Jalan Baru, Gang Sederek, Desa Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang ini diringkus Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwa, Selasa (8/10), mengatakan, pelaku bersama dua temannya (DPO) berhasil menggondol uang milik nasabah yang hendak mengambil uang di mesin ATM di Swalayan Anugrah di Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan pada September 2019 lalu.

Modusnya, pelaku mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi, pada saat nasabah ingin mengambik uang, ternyata ATM tersangkut. Pelaku yang sedang menunggu menawarkan diri untuk memberikan bantuan.

"Mereka setiap beraksi bertiga, para pelaku ini berpura - pura membantu warga yang kartu ATM nya yang tersangkut dimesin. Para pelaku membagi tugas siapa yang mengganti kartu dan mengajak korban bicara," jelas Kapolres didamping Kasat Reskrim AKP Jerico Lavian SH.

Dalam aksinya, kata orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini, para pelaku berhasil menguras uang milik korban sebanyak Rp773.063.2713.

"Korban merasa curiga, lantaran ada transaksi transfer yang mencurigakan dari tabungannya yang mencapai nilai Rp700 juta lebih. Korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kita," cetus Kapolres.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku dari kediamannya. "Setelah kita lihat rekaman CCTV, kita langsung memburu pelaku. Dan menangkapnya saat berada di rumah," ungkap Ikhwan.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Jerico Lavian Candra menambahkan selain pelaku pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang berhasil kita amankan yang diduga hasil tindak kejahatan seperti 2 Unit kereta, 2 buah Hp, Uang tunai Rp 11,2 juta, 3 buah perhiasan emas, 1 buah dompet, buku tabungan, kartu ATM, 1 unit mesin AC dan satu buah baju berwarna merah. "Kita masih terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya, yang identitasnya sudah kita ketahui," ujar Jerico.(mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini