Jajaran pengurus IMI Sumut dan Panpel Danau Toba Rally 2019 pose bersama Ketua Komisi Reli PP IMI Rifat Sungkar (duduk 2 kanan) dan Ketua IMI Sumut H. Faisal A Nasution (duduk tengah)
MEDAN-Sumut kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan reli dengan bergulirnya Danau Toba Rally 2019 yang juga menjadi Putaran 3 Kejurnas Reli 2019 pada 23 dan 24 November.
"Danau Toba Rally 2019 menjadi seri penutup kejurnas 2019 yang total berlangsung tiga seri dan semuanya berlangsung di Sumut. Kejuaraan akan digelar di Kawasan Hutan Tanaman Industri TPL, Sektor Aek Nauli, Parapat, Kab. Simalungun," ujar Ketua IMI Sumut H. Faisal A Nasution mengatakan di sekretariat IMI Sumut, Jl. Taruma Medan, Selasa (29/10/2019).
"Event Danau Toba Rally 2019 menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara nasional tahun ini. Karenanya, kita yakin bakal mendapat antusias dari para peserta seperti halnya pada kejurnas putaran 1 dan 2 lalu yang juga telah digelar di Sumut," kata H. Faisal Arif didampingi Ketua Harian IMI Sumut yang juga Ketua Panpel Danau Toba Rally 2019 Kisharianto Pasaribu, Wakil Ketua Panpel Prihatin Kasiman, serta Pimpinan Perlombaan Elwin Siregar.
"Kembali menjadi tuan rumah putaran 3 kejurnas reli 2019, merupakan kebanggaan bagi Sumut yang pada akhir Juli lalu juga sudah menyelenggarakan putaran 1 dan 2. Semoga para pereli Sumut dapat memanfaatkan momentum ini dengan ikut serta dan bersaing menjadi juara," tambah Ketua Panpel Danau Toba Rally 2019 Kisharianto Pasaribu.
Dia berharap, kejurnas putaran ke 3 ini juga bakal diserbu peserta seperti pada putaran 1 dan 2 lalu yang pesertanya menembus 60 orang. "Di sini juga menjadi kesempatan para pereli tuan rumah untuk unjuk prestasi bersaing dengan pereli-pereli luar seperti dari P Jawa, Kalimantan, Sulsel dan provinsi lain," ungkap Kisharianto.
Wakil Ketua Panpel Prihatin Kasiman menyebut, Danau Toba Rally 2019 digelar di kawasan Aek Nauli yang pernah menjadi lintasan SS (Special Stages) pada gelaran kejuaraaan dunia WRC (World Rally Championship) lalu.
"Seperti halnya di Rambong Sialang, Kab. Sergai tempat seri 1 dan 2 berlangsung, karakter trek yang unik di Aek Nauli juga menghadirkan nuansa nostalgia WRC. Karena pada 1996 dan 1997 lalu juga pernah digunakana ketika Sumut menjadi tuan rumah," terangnya.
Prihatin Kasiman menambahkan, Panitia memang sengaja memilih lokasi Aek Nauli di pinggir kawasan Danau Toba yang sudah dikenal sebagai lokasi wisata, guna mendukung program pemerintah di bidang wisata yang salah satunya adalah pengembangan kawasan Danau Toba sebagai destinasi andalan.
"Dengan bergulirnya kejuaraan reli di Danau Toba yang kawasannya meliputi delapan kabupaten di Sumut, maka kita telah ikut mempromosikan lokasi wisata andalan Sumatera Utara ini," papar Prihatin.
"Untuk suksesnya event, kami dari Panpel tentu berharap dukungan dari semua pihak, termasuk dari instansi, perusahaan dan sponsor. Agar penyelenggaraan dapat berjalan lancar dan sukses. Kita bangga karena Sumut kembali menjadi pusat kegiatan reli nasional dengan berlangsungnya semua putaran kejurnas reli 2019 di daerah ini," tambah navigator reli senior ini.
Sementara Pimpinan Perlombaan Elwin Siregar mengatakan, kejurnas putaran 3 merupakan reli satu hari yang memperlombakan total 6 SS dengan jarak tempuh total 86 km. Panitia, katanya, telah menyiapkan tiga lokasi lomba di kawasan HTI TPL sebagai SS. Dikatakan, pada Sabtu (23/11) berlangsung scrutineering, briefing, shake down serta ceremonial start.
Sementara lomba berlangsung satu hari penuh pada keesokan harinya Minggu (24/11).
"Kita harapkan para peserta untuk bersiap sejak dini guna mendapatkan hasil maksimal pada hari perlombaan," kata Elwin Siregar. (rel)
