Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo,Sik saat dikonfirmasi Kamis (10/10/2019) menjelaskan bahwa Polres Tobasa saat ini termasuk Polres dalam kategori yang terbanyak lolos mengirimkan calonnya se-Sumatera Utara (Sumut).
“Dari awal saya yakin, banyak adik adik generasi muda di Tobasa ini yang memiliki kemampuan yang madani, baik akademik maupun fisik yang sangat bagus. Oleh karena itu, saya menyarankan agar warga Tobasa jangan termakan isu yang mengatakan bahwa masuk Polisi itu banyak syaratnya terlebih bisa diatur dengan uang. Itu pernyataan yang menyesatkan, kalau memang memiliki kemampuan seperti adik-adik yang dinyatakan lulus masuk SEBA (Sekolah Bintara) jangan khawatir, silahkan mengikuti prosedur, saya jamin pasti masuk tanpa ada unsur KKN,” tegas Kapolres.
Lanjutnya, hal ini harus didasari dengan rajin olahraga, menjaga pola makan, harus hormat serta patuh kepada orangtua, dan selalu tetap mengucap syukur dan berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya apa yang dicita-citakan akan dapat ridho dan terkabul.
Salah satu dari kesebelas yang lulus masuk SEBA utusan Polres Tobasa adalah Sabam Manurung anak dari Horas Manurung dan Ibunya Rolia boru Simangunsong. Merupakan anak dari pekerja buruh tani dan juga petugas kebersihan lingkungan kompleks perkantoran. Menyampaikan banyak terimakasih kepada Kapolres Tobasa AKBP. Agus Waluyo, SIK, atas bimbingan, arahan dan pembinaan yang diterimanya sejak mulai mendaftar hingga mengikuti Pembinaan Pelatihan (Binlat) di Polres Tobasa, pada Desember 2018 hingga Maret 2019 yang lalu dan akhirnya lolos menjadi siswa SEBA Polda Sumatera Utara utusan Polres Tobasa.
"Puji Tuhan, sayalah salah satunya yang lolos jadi siswa SEBA Polda Sumut. Sesuai aturan pendidikan SEBA dan perintah yang saya terima, selama 7 bulan kami akan mengikuti pendidikan yang dimulai sejak 3 Agustus 2019. Mohon doa dan dukungannya agar saya sukses dalam menjalani pendidikan, hingga dikukuhkan nantinya,” sebut Sabam Manurung ketika bertemu dengan Kapolres Tobasa atas adanya ijin bermalam di luar (IBL) selama empat (4) hari di kampung kelahirannya. (OS)
