Asisten II Bacakan Pidato Bupati Asahan Pada Acara Hari Koperasi Nasional ke-72

Sebarkan:
KISARAN | Pemerintah Kabupaten Asahan, menggelar memperingati Hari Koperasi Nasional ke-72 tahun 2019 dengan tema “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0”,di Hotel Sabty Garden Kisaran Selasa (8/10) sekira pukul 10.00 wib.

Sambutan Ketua Dekopinda Kabupaten Asahan Abdul Rahman SE, MSi, MPd menyampaikan bahwa hari koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2019 telah terlewatkan beberapa bulan yang lalu akan tetapi ini bukan mengurangi dari makna perayaan tersebut yang mana pada tahun ini sudah berusia 72 tahun.

Beliau juga berharap ke depan perayaan hari koperasi bukan lagi di gedung-gedung melainkan di desa yang memiliki koperasi-koperasi yang berprestasi, yang dimana koperasi ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.

Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan dan trophy yang di serahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan dan asisten II dan III kepada koperasi berprestasi sebanyak 18 unit koprasi, dan pemenang lomba tangkas terampil koprasi tingkat SMA.

Bupati Asahan H.Surya BSc dalam Sambutan yang di bacakan oleh Asisten II Jhon Hardi Nasution bahwa tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian kita tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola. “Dalam konteks itu, maka koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini,” katanya.

Menurut Jhon Hardi, reformasi total yang telah dijalankan dalam rentang waktu lima tahun terakhir ini, pada dasarnya mendorong koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis. Insan koperasi disiapkan untuk mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya.

“Untuk itu koperasi sudah saatnya memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce, aplikasi retail on-line dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Dengan demikian diharapkan gerakan koperasi dapat merangkul generasi milenial, yang saat ini jumlah mereka telah mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia,” jelasnya.

Jhon Hardi menerangkan, Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam 5 (lima) tahun ini telah melaksanakan reformasi total koperasi. Pertama, reorientasi yang merupakan merubah mindset dari orientasi pada jumlah (kuantitas) menjadi mutu (kualitas), sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi.

“Kedua, rehabilitasi telah dilakukan penguatan sistem database koperasi, sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat saja. Berdasarkan data sampai bulan Juni 2019 tercatat sebanyak 619 Namun jumlah koperasi yang aktif 422 atau sekitar 68,84 %.

Lebih lanjut Jhon Hardi berharap agar gerakan koperasi di Kabupaten Asahan mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Oleh karena itu harus kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Baru saja telah kita saksikan bersama penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi Kabupaten Asahan tahun 2019. Saya ucapkan selamat kepada koperasi berprestasi tahun 2019. Semoga dapat semakin memacu semangat mengembangkan usaha bersama dalam rangka meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Asahan,” pungkasnya.(asa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini