Tokoh Masyarakat Tebingtinggi Tunggul Sipahutar
Hal itu bertujuan untuk memutus jaringan peredaran Narkoba dari luar negeri demi menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa Indonesia tercinta.
Demikian disampaikan Tokoh Masyarakat Kota Tebingtinggi Tunggul Sipahutar kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Tunggul berharap seluruh komponen anak bangsa bersatu untuk mencegah dan membasmi Narkoba, mengingat kejahatan Narkoba semakin bertambah.
Hal ini dibuktikan dalam catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) bahwa ada 3,7 juta penduduk Indonesia yang merupakan pecandu Narkoba. Sementara di Kota Tebingtinggi sendiri, ada lebih kurang 500 orang terkena Narkoba.
“Ini merupakan malapetaka bagi kita sebagai anak bangsa dan bapak Presiden RI Joko Widodo juga sudah menyatakan Indonesia darurat Narkoba,” ujar Tunggul.
Ia berharap pemerintah Indonesia membuat UU agar TNI ditugasi mengomandoi dan memimpin langsung operasi pemberantasan kejahatan Narkoba yang sangat terorganisir.
“Lihatlah ini sudah proxy war, jadi rakyat menaruh harapan besar kepada TNI untuk menjadi komando terdepan disamping Polri dan BNN. Jika keadaan sudah zero Narkoba baru diserahkan kembali ke aparat penegak hukum,” kata mantan Bakal Calon Walikota Tebingtinggi 2017 ini.
Untuk itu, Tunggul sangat berharap agar pemerintah mengeluarkan UU tentang tugas TNI ini yang tentu berhubungan dengan UU nomor 34 tahun 2004. Atau Presiden menerbitkan Perpu khusus demi menyelamatkan generasi anak bangsa.
“Menurut hemat saya, jika hal ini tidak segera dilakukan pemerintah atau Presiden, maka ancaman habisnya generasi Indonesia tak terelakkan lagi,” ucap pria yang berdomisili di Komplek BTN Purnama Deli Kota Tebingtinggi ini. (Sdy)
