Begitu pula keberhasilan seseorang adalah keberhasilan untuk generasi kedepan kita yang harus lebih baik dari kita.
Demikian dikatakan Umar dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Komisi Pemuda dan Seni Budaya Islam MUI se-Sumut, Sabtu (7/9/2019) di Gedung Hj Sawiyah, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi.
“Saaat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi beberapa tantangan besar diantaranya narkotika yang sudah melanda ke semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.
Menurut Umar, kekuatan menghadapi ini adalah harus dimulai dari rumah tangga masing-masing dengan membentuk ahklakul karimah. Jika benteng di rumah tangga baik akan menjadi baik pula lingkungannya.
“Selanjutnya, tantangan seksual baik terhadap anak-anak maupun generasi muda dan ini memerlukan pengawasan dan pembinaan para orang tua,” katanya.
Selain itu, lanjut Umar, dengan tumbuh kembangnya medsos menjadi tantangan tersendiri terutama yang negatif seperti penyebaran kebencian, berita hoax, meskipun sisi positif banyak semakin majunya suatu bangsa.
"Bagian lain yang menjadi tantangan adalah radikalisme yang terus dilakukan oleh pihak-pihak tertentu baik yang datang dari luar dan dalam negeri untuk memecah belah persatuan dan kesatuan," lanjutnya.
Untuk itu, Umar berharap melalui Rakorda ini dapat menimbulkan gagasan-gagasan dan ide-ide yang dapat dilakukan pemerintah kota/kabupaten se-Sumut dalam melakukan program pembangunan khususnya pembinaan terhadap generasi muda.
“Saya berharap Komisi Pemuda dan Seni Budaya MUI dapat melakukan pembinaan terhadap generasi muda di sekolah-sekolah yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh negatif,” pungkasnya. (Sdy)
