Para pengunjukrasa menuntut Kepolisian agar segera menuntaskan dugaan pemalsuan tanda tangan dan menangkap pelakunya.
Awalnya kasus dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut sudah dilaporkan Hesty Helena Sitorus (45) warga Jl. Monginsidi III no. 30 Medan Polonia ke Poldasu dengan terlapor Rockkiefeller Manurung sesuai dengan LP nomor: LP/1171/VII/2019/Sumut/SPKT III tanggal 8 Agustus 2019.
Namun hingga saat ini kasua tersebut belum seleai. "Kami meminta Kepolisian agar segera melakukan penyelidikan agar jelas siapa yang salah dan benar," ujar Hesty Sitorus.
Amatan wartawan, para pengunjukrasa memegang spanduk sambil berteriak di luar pagar Mapolrestabes Medan. "Pak polisi tangkap Rockkiefeller Manurung," teriak warga.
Hingga berita ini dinaikkan, massa masih berjunjukrasa. (ka)
