Dengan demikian, PSDS Deliserdang menjadi runer up grup A mendampingi Polres Deliserdang FC sebagai juara Grup A.
Pelatih PSDS Dosman Sagala menerapkan permainan menyerang, dan cepat untuk membongkar Barisan pertahan PS Harjuna Putra melihat permainan cepat lawannya PS Harjuna Putra harus berkerja ekstra keras untuk menghadang laju permainan barisan depan PSDS Deliserdang yang dikomandoi kapten kesebelasan Moh Irsan.
Namun, pada menit ke 11, Bima Lesmana berhasil melihat celah dan berhasil membobol gawang Sandi Pradika kiper PS Harjuna Putra. Bima berhasil menendang keras dari luar kotak pinalti yang terukur, hasilny mengubah kedudukan menjadi 1-0 atas keunggulan PSDS Deliserdang.
Keunggulan PSDS semakin bertambah menjadi 2-0 melalui hedgingan Vikra Seifah Lepi, yang berhasil memanfatkan umpan pinalti dari Rizky Rahmadan.
Jarak goal semakin jauh pada menit ke 27 menjadi 3-0.Atas keunggulan PSDS. Hadiah pinalti berhasil dieksekusi oleh Tri Andre Ramadhan. Titik putih ditunjuk wasit Edy Syahputra yang memimpin pertandingan, karena pemain belakang PS Harjuna Putra menjatuhkan Bima Lesmana di kotak pinalti. Hingga turun minum kedudukan 3-0.
Tertinggal 3-0 atas lawanya, Pelatih Kepala PS Harjuna Putra, Eko Syahputra memerintahkan pemainnya agar posisi bertahan. Akibatnya retyme permainan terkesan lamban sehingga pada babak kedua skor tak bertambah.
Goal bertambah menjadi 4-0 pada menit injury time. Goal itu melalui tendangan keras Kurniawan itu sebagai penutup dan menggantar PSDS Deliserdang menang atas PS Harjuna Putra.
Pelatih Kepala PSDS Dosman Sagala, mengatakan kemenangan timnya karena memanfatkan banyaknya pemain PS Harjuna Putra mengalami kelelahan karena jarak pertandingan sebelum terlalu dekat.
"Hasil 4-0 belum memusakan, alasanya para pemain lawan banyak mengalami kelelahan. Karena jarak pertandingan sebelum dengan lawan PSDS terlalu dekat," sebut Dosman.
Ditambah mantan pemain Pelita Jaya itu, selama babak pengisian ini, lawan yang berat ketika menghadapi Tim Polres Deliserdang FC.
"Dimana PSDS kalah dari tim tersebut, atas kekalahan di babak pengisian itu dijadikan pelajaran," debutnya.
Untuk menetap babak 10 besar, Dosman akan berkonsentrasi meningkatkan kemampuan fisik timnya. Dia menilai kemampuan fisik timnya terasa kurang. Meski secara keseluruhan fisik skuad traktor kuning masih unggah diantara tim lainnya. (Wan)
