Norman Dhani Siap Maju di Pilkada Binjai 2020

Sebarkan:

Sosialisasi yang digelar oleh KPU Binjai, Kamis (12/9/2019), terkait syarat syarat untuk maju menjadi Bacalon Walikota Binjai pada Pilkada mendatang. 

BINJAI | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan kembali diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang. Setidaknya, ada 270 Daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak ini.

Adapun ke-270 Daerah itu rinciannya adalah 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. Diketahui, pada Pilkada Serentak tahun 2020, seharusnya diikuti 269 Daerah. Namun menjadi 270 dikarenakan Pilkada Kota Makassar rencananya akan diulang pelaksanaannya.

Dalam menyongsong Pilkada Serentak di tahun 2020 ini, beberapa masyarakat atau pun Stakeholder dari berbagai Daerah, sudah mulai menampilkan Jagoannya yang nantinya siap untuk berkompetisi.

Salah satu daerah yang akan ikut meramaikan Pilkada 2020 adalah Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara.

Suhu Politik di Kota Binjai yang merupakan Daerah Tingkat ll yang terbagi dalam 5 Kecamatan ini juga sudah mulai terlihat. Bahkan, beberapa nama Kandidat Bacalon Walikota Binjai pada Pilkada 2020 nanti, sudah mulai bermunculan, khususnya dari Jalur Perseorangan.

Salah satu nama yang mengaku siap mencalonkan diri maju sebagai Bacalon Walikota Binjai melalui Jalur Perseorangan pada Pilkada 2020 mendatang adalah H Norman Dhani (58).

Meski mengaku sudah melakukan lobbi lobbi ke Partai Politik, namun Norman Dhani tetap mengikuti Sosialisasi yang digelar oleh KPU Binjai, Kamis (12/9/2019), terkait syarat syarat untuk maju menjadi Bacalon Walikota Binjai pada Pilkada mendatang.

Tidak hanya itu, keseriusan Norman Dhani untuk maju menjadi Bacalon Walikota Binjai juga terlihat saat dirinya menyambangi markas PDI-P Kota Binjai yang beralamat di Jalan Arwana, Kelurahan Dataran Tinggi, guna mengambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota Binjai, beberapa jam sebelum mengikuti kegiatan Sosialisasi.

Pantauan awak media, usai melakukan pengambilan Formulir pendaftaran, Norman Dhani menegaskan jika dirinya optimis dapat maju bertarung di Pilwalkot Binjai 2020.

"Hari ini kami sudah mendaftar di Kantor PDI-P Kota Binjai. Ini juga sebagai salah satu gambaran bentuk optimisme kami untuk Maju demi pengabdian di Kota kelahiran saya," ungkapnya.

Lebih lanjut diungkapkan Alumni SMANSA Binjai ini, pihaknya akan memenuhi semua syarat syarat yang telah ditentukan oleh Partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut. Tujuannya agar ia bisa ikut bersaing memperebutkan rekomendasi dari DPC PDI-P Kota Binjai.

Keseriusan Pria yang pernah dipercaya menjadi Kepala Bandara di Provinsi Kalimantan Tengah ini juga terlihat dengan adanya Foto Foto dirinya yang terlihat di Bilboard, dan terpasang di beberapa ruas Jalan yang ada di Kota Binjai.

Mengaku membawa Misi dan Solusi untuk terus membenahi Problematika yang ada di Kota Binjai, Pria yang mempunyai Karakter Low Profile ini akan berusaha meningkatkan Keamanan, Pelayanan terhadap masyarakat, Pendidikan, Lapangan Pekerjaan, serta Infrastruktur dan Pariwisata yang baik dan merata di berbagai Sektor jika dirinya dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Binjai.

"Selaku Putra Binjai yang banyak merantau dan mendapat suatu banyak pengalaman di tempat saya bertugas, saya melihat pertumbuhan ekonominya di Kota Binjai ini masih terbilang lambat. Kalau masyarakat berkenan, insya Allah dengan pengalaman yang ada, saya dan rekan rekan ingin membangun Kota kelahiran kami ini lebih cepat dan maju di segala bidang" beber Pria yang juga saat ini menjadi seorang Dosen.

Ditempat yang sama, Fahrul, yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI-P Kota Binjai, mengatakan bahwa Proses penjaringan ini merupakan salah satu tahapan paling awal dari rangkaian Pelaksanaan Pilkada Binjai tahun 2020.

Sebab, lanjut Fahrul, usai melakukan proses penjaringan ini, seluruh Bacalon Walikota Binjai yang mendaftar selanjutnya akan melewati proses penyaringan di DPD PDI-P Sumatera Utara.

"Sedangkan untuk fit and proper test akan dilakukan di DPP," ungkap Fahrul, sembari menambahkan, nantinya para Bacalon yang direkomendasikan untuk diusung PDI-P, harus mengikuti Sekolah Partai untuk Kepala Daerah. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini