Sebelumnya, para Tokoh Masyarakat telah bersuara terkait dukungan itu, kali ini dukungan datang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs Ahmad Dalil Harahap.
Ia mengajak semua pihak harus bersatu dalam pencegahan dan memerangi narkoba, karena ini sudah merupakan bahaya nasional.
“Untuk itu, komando perang dan penumpasan gembong pengedar narkoba wajib dan sepatutnya dipegang TNI karena rakyat dan bangsa telah terancam punah dari bumi indonesia tercinta akibat penyalahgunaan narkoba,” ujar Ahmad Dalil, Senin (9/9/2019).
Ia mengatakan bahwa di Kota Tebingtinggi sudah banyak korban narkoba.
“Coba lihat di Lapas kelas 2 B, saat saya beri nasihat keagamaan, banyak napi narkoba. Hancur anak cucu generasi kita. Saat ini di kota Tebingtinggi ada bandar dan ada pengedar. Saya sedih dan prihatin sekali. Kami dari MUI terus memberikan ceramah tentang bahaya narkoba di mesjid-mesjid dan tempat khalayak ramai,” ungkapnya.
Diketahui, pada Jumat (6/9/2019) kemarin, Pemko Tebingtinggi bersama Polres telah melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba.
“Walaupun tidak sedikit yang ditangkap aparat, tapi kejahatan dan modus operandinya terus bertambah. Jadi saya melihat ada apa di republik ini dan mohon sikap tegas pemerintah. kini makin hari makin bertambah kejahatan narkoba. Khusus umat Islam saya tegaskan wajib hukum nya dalam islam perangi kejahatan narkoba,” tegas Ahmad Dalil.
“Saya selaku Ketua MUI Kota Tebingtinggi sangat setuju Pemerintah menugaskan TNI pegang komando operasi penumpasan Gembong narkoba sampai ke akarnya diseluruh wilayah Indonesia dengan menerbitkan UU/Perpu, yang memperkuat UU nomor 35 tahun 2009, UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI,” pungkasnya. (Sdy/Ags)
