 |
| Ilustrasi pemadaman listrik |
Hal itu diamini Meiwan waruwu salah seorang warga. Dia dan warga lainnya memohon kepada pimpinan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli agar kiranya dapat memperhatikan hal ini.
"Kiranya tidak terjadi lagi hal - hal seperti ini setiap malamnya tetap mati lampu khususnya di Desa Laowo Hilimbaruzo," harapnya.
Satina Hura juga menyampaikan hal ini yang mana keluhanya bahwa ianya membayar yuran listriknya setiap bulan Rp. 165.000 perbulan. Tetapi dia tidak puas dengan pelayanan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli karena listriknya selalu padam setiap malam untuk Desa Laowo Hilimbaruzo.
"Oleh sebab itu agar pemerintah Kabupaten Nias juga dapat memperhatikan kejadian - kejadian seperti ini supaya listrik PLN di Nias ini tetap aktif. Seperti kami juga masyarakat aktif membayar iuran setiap bulan tetap lunas setiap bulannya," ucapnya kepada reporter metro-online.co, malam Sabtu (07/09/2019)
Seluruh warga Desa Laowo Hilimbaruzo mengharapkan sangat kepada pimpinan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli, agar benar - benar memperhatikan susahnya membayar tagihan listrik oleh masyarakat setiap bulan ada yang membayar lebih dari 165.000, tetapi tidak puas dengan pelayanan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli karena lampunya sering - sering padam setiap malam. (sw)
