Korwil KSBSI Sumut Serah Terima Pengurus Periode 2019-2023

Sebarkan:

Laksamana Adiyaksa memberikan kata sambutan

MEDAN | Pasca pelaksanaan pemilihan yang digelar sebulan lalu di Parapat, Kabupaten Simalungun, Korwil KSBSI Sumut akhirnya melakukan Serah Terima Pengurus yang dirangkai dengan Rapat Kerja Bulanan. Acara itu berlangsung di Ruang Mercury, Lantai I Hotel Grand Antares, Medan, Rabu (18/9/2019).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kabid Hubungan Industrial Disnaker Sumut Maruli Silitonga, Kabid PHI Disnaker Deliserdang Ganda Aritonang, para pengurus Apindo Sumut Laksamana Adiyaksa, Matono Anggusti, Pin Pin, Anggota DPRD Sumut dr Tuahman Purba, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Haris (Kepala Cabang Kota Binjai), perwakilan dari BPJS Kesehatan, seluruh pengurus DPC KSBSI.

Kabid PHI Disnaker Deliserdang, Ganda Aritonang, dalam kata sambutannya mengatakan, melalui Serah Terima Pengurus dan Rapat Kerja Korwil KSBSI Sumut ini, pihaknya sangat sepakat agar ke depan ada perubahan dalam menyampaikan aspirasi oleh buruh. Bahkan, saat ini mereka sedang mengajukan anggaran khusus untuk dialog sosial tersebut.

“Buruh zaman sekarang jangan sama lagi dengan masa lalu. Harus ada perubahan, terutama dalam menyampaikan aspirasi. Kami yakin itu bisa. Karena di mana-mana sudah ada perwakilan buruh, termasuk sudah ada yang menjadi komisaris BPJS. Ini berarti, buruh ini banyak yang sudah berpendidikan,” katanya yang mengaku sangat mendukung adanya wacana lebih mengedepankan dialog sosial terkait menyampaikan aspirasi ketimbang harus berunjukrasa yang banyak merugikan semua pihak.

Ketua terpilih, Ramlan Hutabarat mengatakan, ke depan, memang sudah saatnya mengedepankan dialog sosial. Jangan lagi ada aksi, karena itu akan membuat kerugian materi dan membuang enerji. Karena itu dirinya berharap agar pihak pengusaha dan pemerintah dapat membuka diri terkait wacana mereka ini.

Disinggung soal wacana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan, Ramlan mengaku cukup kecewa akan hal itu. Dia menilai, kenapa sewaktu masih ditangani oleh Jamsostek, semua pelayanan terhadap buruh bisa baik.

“Sekarang, pelayanan di BPJS Kesehatan itu sangat rendah. Khusus pelayanan untuk buruh pun tidak ada. Kita harus ikut antri dengan masyarakat umum. Lah, ini mau dinaikin pulak tarifnya. Saya rasa ini kurang tepat,” katanya.

Sementara Sekretaris Apindo Sumatera Utara, Laksamana Adiyaksa, berharap hubungan komunikasi tetap terjalin baik dengan pengurus baru Korwil KSBSI. Sebab, katanya, dengan pengurus yang lama, hubungan itu sudah sangat baik.

“Terkait wacana dialog sosial yang dibicarakan dari tadi, kita akan sangat dukung. Kita tidak mencari kesempuraan dalam menyelesaikan persoalan. Tetapi dialog sosial, menurut saya suatu format yang sangat baik. Tidak perlu secara formal, tetapi secara informal juga bisa. Saya juga sudah ditawari Pak Paraduan, bagaimana setelah pelantikan ini, kita coba lakukan dialog-dialog sosial. Saya siap. Bila perlu pakai kantor Apindo,” kata Laksamana disambut tepuk tangan para hadirin.

Pengusaha kenamaan Sumut ini kembali mengatakan, selama program itu lebih baik, pihaknya akan mendukung. Tapi kalau program itu menyusahkan, pasti ditolak. “Misalnya saja wacana yang digelontorkan pemerintah terkait menaikkan Iuran BPJS Kesehatan. Itu kita pasti tolak. Bahkan sudah ada wacana dari Apindo pusat, kita sedang ada upaya cari asuransi swasta. Karena Iuran BPJS Kesehatan sekarang ini sudah tinggi, tapi pelayanan tidak baik. Ini kok mau dinaikkan lagi? Ya lebih baik kita cari alternatifnya. Biar pekerja terlayani dengan baik,” katanya.

Harusnya, kata Laksamana, BPJS Kesehatan itu memberikan loket khusus karyawan. Selanjutnya pelayanannya diperbaiki. Kalau seperti itu, pihak akan mendukung. “Begitu juga soal BPJS Ketenagakerjaan. Sampai saat ini defenisi kecelakaan kerja ini, belum duduk. Hal itu membuat ada beberapa kecelakaan kerja, tidak mau diklaim BPJS TK. Pada intinya kami mau BPJS Kesehatan dan BPJS TK itu memberikan pelayanan yang terbaik buat pekerja. Kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pekerja, ya kita tarik,” ungkapnya seraya mengucapkan selamat kepada para pengurus baru dan berharap mudah-mudahan KSBSI tetap jaya ke depan.

Kabid Hubungan Industrial Disnaker Sumut, Maruli Silitonga, yang sekaligus membuka Rapat Kerja Korwil KSBSI Sumut, juga sependapat terkait dialog sosial yang diwacanakan KSBSI Sumut. “Memang sekarang perlu kita rubah mainset. Tadi sudah ada wacana dialog sosial, kita mendukung. Jadi ke depan bila ada permasalahan, lebih baik kita bawa ke dialog,” katanya.

Di puncak kegiatan itu, dilakukan acara serah terima pengurus dari Periode 2015-2019 Tobasan Siregar (Ketua), Ponijo (Sekretaris), Mariani Barus (Bendahara) ke pengurus periode 2019-2023, di antaranya Ramlan Hutabarat (Ketua), Ponijo (Sekretaris), serta Paraduan Pakpahan (Bendahara).(red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini