Kondisi itu membuat BPBD Kabupaten Asahan berinisiatif turun ke jalan, membagi-bagikan masker kepada masyarakat, khususnya yang berada di Kota Kisaran.
Pantauan wartawan di lapangan Selasa (17/09) sekira pukul 17.00 wib secara kasat mata ketebalan asap kian hari semakin tebal dibandingan hari sebelumnya.
Kegiatan yang dilakulan di empat titik yaitu, depan dua pintu masuk menuju Kota Kisaran yang berada di Sentang dan Pulo Bandrig, Masjid Agung Achmad Bakrie, dan Bundaran Tugu Jalan Imam Bonjol Kisaran.
“Hari ini atas nama Pemkab Asahan melalui BPBD Asahan kami membagi-bagikan masker kepada masyarakat dampak dari asap yang berasal dari Riau,” kata Kasubdit Kedaruratan BPBD Asahan, Zulfahri Harahap.
Selanjutnya Zulfahri menyebutkan masker yang mereka bagikan merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit kepada masyarakat.
Selain itu, asap yang menyelimuti Kabupaten Asahan membuat kualitas udara tercemar. Ia menilai asap tersebut berbahaya bagi kesehatan bila terhirup oleh manusia terutama bagi anak anak.
“Kami melihat dari pengamatan mata, sudah lebih tebal dari sebelumnya. Kami khawatirkan dengan kondisi ini sebabkan penyakit bagi masyarakat,” ujarnya.
Disamping itu, tindakan membagi-bagikan masker yang dilakukan BPBD Asahan, merupakan suatu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan.
“Kami imbau masyarakat agar gunakan masker. Usahakan seminim mungkin berkegiatan di luar ruangan, selama asap masih menyelimuti udara Kota Kisaran,” pungkas Zulfahri kepada wartawan.(asa)
