Forum GDSM Terzolimi Usung Keranda Tuntut Pembayaran Hutang Swakelola Pemkab Deliserdang

Sebarkan:



Lubuk pakam : Puluhan Massa yang tergabung dalam Forum GDSM ( Gerakan Deliserdang Membangun) Swakelola Terzolimi menggelar aksi unjuk rasa dengan mengusung kerenda ke Kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang , Kantor Bupati Deliserdang dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang Rabu 18 / 09/2019.

Aksi menuntut pembayaran hutang swakelola sebesar 175 milyar dimulai oleh massa di Kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang ,massa yang di komandoi oleh Safrin melakukan orasi di depan pintu masuk kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang .

" Massa mendesa Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang Harly Siregar untuk melakukan pengusutan sampai tuntas terkait uang pembayaran hutang Pembangunan proyek swakelola tahun 2014 yang tidak di bayar oleh Bupati Deliserdang Ashari Tambunan ,pada hal sudah memiliki payung hukum dan putusan pengadilan tinggi yang tetap ," pungkasnya .

Setelah melakukan orasi massa diterima oleh Kepala seksi Intel Kejaksaan Negeri Deliserdang Muhamad Iqbal SH dan Kepala seksi Pidana Khusus yang berjanji akan menyampaikan pada Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang Harly Siregar .

Setelah memberikan sejumlah data data yang menjadi hutang swakelola pemkab Deliserdang dan data salinan putusan baik dari pengadilan negeri Deliserdang maupun pengadilan tinggi Sumatera Utara dan data lainnya ,masa aksi meninggalkan kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang dengan tertib .

Usai melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang aksi berlanjut ke Kantor Bupati Deliserdang tepat di depan Kantor Bupati Deliserdang massa memalangkan keranda mayat dan langsung mengusung poster poster bertuliskan tuntutan pembayaran hutang Pembangunan proyek swakelola sebesar Rp 175 milyar tahun 2014 yang belum dibayar pada mereka .

Massa melakukan orasi mengecam kezoliman Bupati Deliserdang dan meminta pembayaran proyek swakelola yang sudah mereka kerjakan dan sudah dinikmati oleh masyarakat Deliserdang .

' Ashari Tambunan , bayar hutangmu sudah 18 orang dari kami pemborong proyek swakelola ini yang meninggal dunia karena menuntut pembayaran atas pekerjaan kami , " teriak Saprin orator aksi.

Massa sempat menggoyang pagar pintu masuk kantor Bupati Deliserdang meminta agar ada pejabat Kantor Bupati Deliserdang yang mau menerima serta mendengarkan aspirasi dan tuntutan mereka , aksi tak sempat memuncak setelah sejumlah petugas Satpol PP Deliserdang dan Personil Polres Deliserdang yang berjaga mengawal aksi melakukan mediasi dengan Asisten Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Setelah itu ,Asisten tiga Jetralin Purba menjumpai masa pengunjuk rasa dan berjanji akan menyampaikan aspirasi para pengunjuk rasa kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Massa selanjutnya bergerak melakukan aksi ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang dan menyampaikan tuntutan mareka dengan berbagai data yang mereka miliki.massa mengecam kebijakan Kepal Dinas Pekerjaan Umum Ir Donald Tobing yang tidak menindak lanjuti perintah bupati Deliserdang Ashari Tambunan pada 25 Juni 2015 yang memerintahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang untuk menyelesaikan permasalahan hutang kontruksi sesuai ketentuan yang berlaku dan mencatat hasil pengadaannya kedalam aset tetap sesuai SAP .

Setelah menyampaikan aspirasi mereka massa yang diterima sejumlah pejabat Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang lalu membubarkan diri dengan tertib dan pengawalan pertugas Kepolisian Polres Deliserdang.

Massa menuntut pembayaran hutang swakelola dan berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi hingga tuntutan mereka di penuhi .( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini