Dampak Dari Karhutla, Jarak Pandang Para Pengendara di Kabupaten Muratara Terbatas Karena Kabut Asap

Sebarkan:

MURATARA - Sejak malam tadi, Ibu Kota Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan diselimuti kabut asap.

Pantauan wartawan dilapangan, Senin (9/9/19) pagi, kabut asap masih terlihat menutupi ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinsum).

Para pengendara baik sepeda motor maupun mobil terlihat memperlambat laju kendaraannya. Karena jarak pandang pengendara terbatas lantaran jalan diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan.

Diketahui, sejak mulai tadi malam kabut asap sudah menyelimuti wilayah Kelurahan Muara Rupit dan sekitarnya.

"Rupit diselimuti kabut asap malam tadi, jarak pandang lebih kurang 50 meter," kata anggota TRC BPBD Muratara, Ari Wijaya kepada wartawan.

Kabut asap tersebut muncul akibat kebakaran lahan di wilayah Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, tepatnya di belakang kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara dan hampir mendekati permukiman warga.

Sementara itu, Ari seorang warga, membenarkan adanya Kebakaran lahan diwilayahnya. "Iya, tadi malam ada kebakaran lahan. Alhamdulillah sudah kami padamkan bersama petugas pemadam kebakaran," ujar.

Terpisah itu salah seorang pengendara sepeda motor Zainal mengaku, sangat terganggu dengan adanya kabut asap tersebut. Selain jarak pandang menjadi terbatas, kabut asap juga dapat menyebabkan sesak nafas.

"Nafas kita jadi sesak, mata perih, jalan tertutup, sangat mengganggu pokoknya," kata dia.

Ia berharap masyarakat ataupun perusahaan yang akan membuka lahan untuk berkebun agar tidak dengan cara membakar.

"Yang terpenting masyarakat terganggu, kalau banyak kabut asap seperti ini, sangat terganggu sekali," tandasnya. (Juanda).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini