Saat rombongan turun dari bus Batang Pane Baru dan Bus Pemkab Paluta di halaman mesjid, isak tangis sanak keluarga yang sudah lama menunggupun tampak pecah menyambut kedatangan para jemaah haji.
Kedatangan 309 jemaah haji dari 314 jumlah keseluruhan jemaah haji paluta yang diberangkatakan ketanah suci bulan lalu tersebut juga disambut langsung Sekda Kabupaten Paluta H.Burhan Harahap,SH bersama unsur Forkopimda Paluta di Aula dalam Mesjid Raya Gunug tua.
Usai menggelar serangkaian acara penyambutan Pemkab Paluta, Sekda Kab Paluta Burhan Harahap,SH saat dikonfirmasi terkait 5 jemaah haji lagi yang tidak ikut serta dalam rombongan mengatakan, bahwa 4 orang jemaah haji Paluta telah terlebih dahulu pulang ke tanah air bersama rombongan jemaah haji Padanglawas dua minggu lalu.
"4 orang jemaah sudah lebih dulu sampai ke Paluta bersama rombongan dari haji Kabupaten tetangga Padang lawas (Palas)sekitar dua minggu yang lalu,kelulangan mereka duluan dikarenakan sakit dan kondisi fisik yang sudah melemah sehingga tak memungkinkan menunggu jadwal keberangkatan pulang jemaah haji Paluta," terang Sekda Paluta H.Burhan Harahap.
Kemudian, kata Sekda, 1 orang lagi jemaah haji Paluta masih tinggal di Kota Madinah karena sakit dan masih dalam perawatan medis kerajaan Arab Saudi.
"Satu jemaah haji kita yang masih tinggal dan dirawat di Kota madinah itu atas nama Haji Baginda Satia Pohan warga desa portibi julu.mudah-mudahan beliau cepat pulih dan secepatnya dipulangkan pihak kerajaan arab saudi ke tanah air," tutup Sekda.
Salah satu jemaah haji Paluta, Hajja Renda Dongoran asal desa Pacca,Kecamatan dolok mengatakan,dirinya bersyukur tiba di bona pasogit dengan selamat.
"Alhamdulillah dengan selamat saya tiba di gunung tua, sebenarnya masih kurang lama rasanya di tanah suci, tapi gimana lagi sudah segitu ukurannya," kata Hajja Renda yang tampak bersama keluarganya yang turut menyambut kedatangannya.
Hajja Renda juga bercerita, selama mereka menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, sempat terjadi banjir kecil selama dua hari di kota Mekkah,namun katanya t banjir tersebut tidak membahayakan jiwa para jemaah.(GNP)
