MoU tersebut untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Kegiatan digelar Kamis (8/8/2019) di rumah dinas Gubsu, Jalan Sudirman Medan.
Penandatanganan MoU yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) itu diharapkan dapat mendorong percepatan untuk mewujudkan KLA di Provinsi Sumut dan khususnya Kota Tebing Tinggi.
Hal itu bertujuan agar anak-anak di Sumatera Utara dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang berkualitas dan mampu berperan dalam pembangunan di negeri ini.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh Bupati/Wali Kota untuk segera mengimplementasikan MoU yang diteken.
"Untuk bukti bahwa Provinsi Sumut sangat sayang dengan anak, makanya saya minta ini kepada seluruh Bupati/Wali Kota, agar benar diimplementasikan," ujarnya.
Implementasinya, lanjut Edy, dengan memperbaiki tempat bermain anak dan juga sungai maupun lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sarana bermain untuk anak-anak.
“Saya berharap para Bupati/Wali Kota berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sungai dari pencemaran,” kata Edy.
Sementara, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan sudah selayaknya daerah memperhatikan anak-anak bangsa agar tumbuh sehat dan mendapatkan perhatian pemerintah khususnya di Kota Tebing Tinggi.(sdy)
