Wartawan Korban Teror Resmi Lapor ke Polisi

Sebarkan:
Mahyuddin bersama teman seprofesi melaporkan peneror ke pihak kepolisian.
Aceh Timur | Mahyuddin Wartawan salah satu media online di Aceh, resmi melaporkan peneror ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resort Aceh Timur pada Jumat siang (9/8/2019).

Mahyuddin didampingi oleh sejumlah wartawan lainnya yang ada di Aceh Timur secara resmi mendaftarkan laporan dengan Bukti Lapor Nomor: BL/81/Vlll/2019/SPKT. yang diterima oleh Kanit ll/B Aiptu Novian Fitra di Mapolres setempat.

" Peneror (Otk) ini dilaporkan ke pihak Kepolisian terkait pengancaman dan teror yang dilakukan Otk tersebut kemarin, dan awal ancaman teror yang dilakukan Otk tersebut pasca pemberitaan tentang seorang Putri yang sakit perut disekolah akibat tidak makan pagi karena tidak ada beras dirumah, sejak pemberitaan itu, Mahyuddin ditelpon terus menerus dengan nada mengancam," Sebut Pak Geuchik sapaan akrab Mahyuddin.

Korban Mahyuddin juga menambahkan, hal itu terpaksa dilakukannya karena merasa sudah tidak nyaman dengan kelakuan sipeneror itu.

Menurut Mahyuddin, berita yang diangkatnya itu adalah merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, saat itu dirinya merasa tersentuh setelah mendengar pengakuan Putri sekolah tersebut.

Sedang pemberitaan tersebut menurut Mahyudfin tidak ada yang dirugikan kecuali kalau ada pihak pihak tertentu yang merasa tidak nyaman sehingga melakukan teror terhadap dirinya, Tambah Mahyuddin.

Pengancaman dan teror terhadap wartawan tentu bukanlah yang pertama seperti yang dialami oleh wartawan ini, namun aksi serupa juga kerab dialami oleh wartawan lainnya saat meliput dilapangan.

Saat ini sejumlah pihak dari organisasi wartawan yang merasa simpati terhadap Mahyuddin itupun mengecam pelaku teror, dan turut mendesak pihak Kepolisian setempat agar mengungkap sipelakunya sehingga awak media tidak selalu menjadi korban kekerasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. (Syaf)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini