Terkait Ceramah UAS, Umat Kristiani Asahan : Penistaan Itu Kebahagiaan

Sebarkan:
St James Ganda Sormin
KISARAN | Tokoh masyarakat Kristen Sumut, Drs James Ganda Sormin mengatakan, sebagai orang Kristen setiap ucapan penistaan itu adalah kebahagiaan.

Hal itu dikatakannya, menanggapi ceramah Ustad Abdul Somad (UAS) tentang salib yang viral di media sosial telah menyakiti umat Kristiani dan Katolik.

“Sebagai orang Kristen ucapan penistaan itu adalah kebahagiaan. Hal ini sesuai tertulis di 1 Petrus 4 ayat 14 berbunyi "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Untuk itu, sebagai pengikut Kristus kita harus mempedomani apa yang diajarkan-Nya," ujar Drs James Ganda Sormin kepada wartawan di Kisaran, Senin (26/8/2019).

Drs James Ganda Sormin dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Asahan mengimbau seluruh umat Kristiani khususnya di Kabupaten Asahan agar menahan diri.

Umat Kristiani tidak boleh menuntut pembalasan sebab hal itu kewenangan Tuhan. Dan itu sesuai dalam Injil yang diajarkan. "Sebab kita mengenal Dia yang berkata : Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan. Dan sekali lagi sebagai pengikut Kristus, umat Kristiani mempedomani apa yang diajarkan-Nya," tambahnya.

Sementara Hasoloan Sianipar selaku Ketua GAMKI Kabupaten Asahan mengimbau umat Kristiani tidak terprovokasi dengan ucapan UAS. Ia mengajak umat Kristiani agar mengedepankan kasih dalam menyikapi video UAS, walau ucapan tersebut telah melukai umat Katolik dan Kristen.

"Kita kesalkan ucapan UAS itu, namun hati boleh panas kepala tetap dingin dengan mengedepankan kasih. Mari kita jaga kerukunan antar umat beragama yang telah terjaga dengan baik selama ini dan serahkan masalah tersebut kepada pihak berwenang," ucapnya.

Hasoloan mengajak umat Kristiani berhati dingin menyikapi ucapan UAS. Dia menilai ada upaya dari oknum-oknum yang berkeinginan NKRI kacau balau. Karenanya, jika terprovokasi potensi ke arah tersebut bisa terjadi.

Ucapan UAS melalui video yang viral di medsos tersebut dinilai berseberangan dengan pidato kenegaraan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-74 RI di Jakarta. Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, perbedaan yang dibingkai dalam Pancasila membuat Indonesia kokoh selama 74 tahun ini. (gan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini