Seleksi Penerimaan Calon Bintara Pk TNI AD Sumber Pulau Terluar Harus Bersih, Transparan dan Bebas KKN

Sebarkan:
MEDAN | Seleksi penerimaan Calon Bintara PK TNI AD sumber pulau terluar, proses rekrutmennya harus bersih, transparan, humanis dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme. Hal itu tertulis dalam amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Untung Budiharto pada acara Sidang Pemilihan Calon Bintara PK TNI AD Sumber Pulau Terluar Subpanpus I/Bukit Barisan TA. 2019, pada Kamis 29 Agustus 2019 di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto km 7,5 Medan.

Pangdam menyampaikan, guna mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh, tentunya dibutuhkan Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme, berjiwa satria, militan dan loyal. Sehingga implementasi proses rekrutmen yang bersih, transparan, humanis dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme sangat mutlak diperlukan.

Berkenaan dengan seleksi penerimaan Calon Bintara PK TNI AD sumber pulau terluar, ini merupakan seleksi khusus yang bertujuan untuk mendapatkan keterwakilan calon prajurit dari setiap daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal ini dilakukan karena standar kelulusan yang telah ditentukan pada pelaksanaan seleksi regular sulit terjangkau oleh calon yang berasal dari pulau terluar, sehingga perlu dilakukan penyesuaian dengan tetap memperhatikan hal-hal yang mutlak harus dipenuhi oleh setiap calon prajurit.

Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan, pada pelaksanaan sidang ini dituntut untuk bertindak objektif, transparan, jujur, dan adil dengan menggunakan data hasil pemeriksaan dan pengujian serta pengamatan langsung terhadap calon yang akan ditampilkan.

Kepentingannya hanya satu, yaitu mendapatkan calon terbaik untuk dididik menjadi prajurit profesional. Alokasi yang ditentukan oleh Komando Atas menjadi target dalam sidang pemilihan ini, namun hal itu bukanlah suatu keharusan, bilamana terdapat calon yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Memahami bahwa banyak pertimbangan dalam sidang pemilihan ini, namun harus konsisten dan bersikap tegas, apa yang lakukan ini adalah untuk kepentingan TNI Angkatan Darat, bangsa dan negara.

Untuk itu, pedomani bersama norma dan aturan yang ada, sehingga sidang pemilihan penerimaan calon bintara sumber pulau terluar Kodam I/BB TA. 2019 dan memperoleh calon prajurit yang dapat dibanggakan di jajaran TNI AD pada masa yang akan datang.

Di akhir amanat ini, Pangdam I/BB menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani, sebagai berikut : Laksanakan sidang pemilihan penerimaan calon bintara sumber pulau terluar Kodam I/BB TA 2019 dengan seobyektif mungkin. Pegang teguh norma dan aturan serta hindari hal-hal di luar ketentuan rekrutmen yang berlaku. Bila ada permasalahan segera didiskusikan dan diputus-kan secara tuntas, agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Hadir dalam acara tersebut Irdam I/BB, para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB.(BB)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini