 |
| Seratusan pelajar SMP saat memetik Gitar Sipoholon membawakan lagu rohani dihadapan rombongan dari Perth Australia. |
Usai makan siang di Tataring Cafe dan belanja produk di Dekranasda, rombongan diarahkan ke tempat Misionaris DR IL Nomensen.
Setelah mereka tiba di obyek wisata Salib Kasih disuguhkan penampilan seratusan pelajar SMP dari berbagai sekolah di Tarutung dan Siatas Barita menggunakan Gitar Sipoholon.
Para pelajar menyanyikan Lagu rohani berbahasa Batak dengan alunan petikan Gitar sembari berdiri disaksikan rombongan tim media Australia yang duduk dipanggung.
Tidak hanya penampilan Gitar Sipoholon, mereka juga disajikan Operet Munson Lyman, serta sajian pelajar SMK dengan fashion show daur ulang.
Chris Barrington ( Travel Correspondent) usai menyaksikan penampilan para pelajar mengatakan kedatangan mereka untuk melihat budaya di Taput.
"Sangat bagus dan ini akan kami sampaikan saat sampai di Australia agar datang beramai-ramai ke daerah ini," katanya.
Ketua TP PKK Taput Satika Simamora menyatakan kekagumannya atas kerja keras semua yang terlibat.
" Terima kasih buat anak-anakku yang telah memberikan penampilan terbaik. Dan juga para guru, kita harap kedatangan tim media Australia bisa memicu kedatangan turis dari Benua Australia," katanya. Selasa (27/8/2018)
Rombongan yang berkunjung ,Mark Lane ptopesi CEO of surfing western Australia, Steve Collins propesi radio stasion 6PR Pert, televised foxtel programme the couch, Linda Parker Director of eyes on you media, Carmela Pengelly Travel Coordinator, Chris Barington Director of instal solution, Anny Manan IDN WA - Travel correspondence, Lily Sikap IDN WA - Publication dan Ramida Butar Butar IDN. WA - travel correspondence. Didampingi dari Kemenpar, Titik, Defi ditambah 2 orang dari team lokal Bona Manurung serta Tumpak Siparjalang.
Sebelumnya tim media mengunjungi obyek wisata panorama Hutaginjang menikamti alam Danau Toba di kecamatan Muara dan Tataring Cafe di Kecamatan Tarutung dilanjutkan ke obyek Salib Kasih Kecamatan Siatas Barita. (AS)
