Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Truk
SUNGGAL | Polsek Sunggal cepat tanggap menangani kasus kecelakaan menimpa pejalan kali yang tewas ditabrak truk di Jalan TB Simatupang, depan Panti Asuhan Al - Washliyah, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, beberapa waktu lalu.
Pasalnya, truk dan sopir yang menabrak M Nur (48) hingga tewas sempat kabur berhasil diamankan petugas Satlantas Polsek Sunggal, Selasa (20/8) lalu.
Peristiwa kecelakaan menimpa warga kurang mampu itu terjadi saat korban menyebrang pulang ke rumahnya. Naas, korban ditabrak truk bermuatan pasir, akibatnya korban terpental di jalan dengan kondisi sekarat.
Truk yang menabrak langsung kabur, warga sekitar menolong korban dengan membawa ke RSU Sundari. Tak berapa lama dirawat di rumah sakit, korban pun tewas, kejadian itu langsung dilaporkan ke Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi.
Menerima laporan masyarakat, orang nomor satu di Polsek Sunggal ini memerintahkan petugas Satlantas untuk menangani kecelakaan tersebut. Dengan cepat tanggap, petugas Satlantas turun ke lokasi melakukan olah TKP dan menyelidiki truk yang menabrak.
Akhirnya, truk dan sopir berhasil diamankan. Sementara, jenazah korban yang tewas disemayamkan pihak keluarga ke rumah duka di Jalan TB Simatupang, Gang Al-Washliyah, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.
"Kami sangat berterima kasih dengan Polsek Sunggal. Kecelakaan abang kandung saya ditangani serius, padahal kami ini orang susah, polisi yang bekerja dengan cepat mengamankan truknya. Kami dari keluarga mengucapkan terima Kapolsek dan petugas yang telah bekerja dengan tulus untuk kami," ungkap adik kandung korban, Agus di rumah duka, Selasa (27/8).
Agus juga mengucapkan rasa syukur atas santunan yang mereka terima atas musibah tabrakan tersebut, sehingga keluarganya yang hidup dalam kesusahan dapat menyemayamkan jenazah almarhum dengan baik.
"Kalau tidak ada polisi, mungkin kami bingung. Pasti tidak ada santunan kami terima, apa yang kami terima ini dapat membantu kami yang lagi susah ini. Sekali lagi makasih Polsek Sunggal yang sudah bantu kami dengan tulus dan iklas," tutur Agus lagi.
Sementara, Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengaku, menangani kasus kecelakaan itu adalah tanggung jawab polisi tanpa memandang miskin atau kaya. Harapannya, petugas yang punya tanggung jawab dalam tugas kita terapkan agar bekerja iklas dan tulus untuk masyarakat.
"Kita berharapa, apapun bentuk tugas yang ada yang diamanhkan oleh negara, anggota harus semangat bekerja untuk masyarakat. Saya juga ucapkan terima kasih kepada anggota yang sudah menangani kasus kecelakaan itu dengan baik dan tuntas," ucap Yasir. (mu-1)
SUNGGAL | Polsek Sunggal cepat tanggap menangani kasus kecelakaan menimpa pejalan kali yang tewas ditabrak truk di Jalan TB Simatupang, depan Panti Asuhan Al - Washliyah, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, beberapa waktu lalu.
Pasalnya, truk dan sopir yang menabrak M Nur (48) hingga tewas sempat kabur berhasil diamankan petugas Satlantas Polsek Sunggal, Selasa (20/8) lalu.
Peristiwa kecelakaan menimpa warga kurang mampu itu terjadi saat korban menyebrang pulang ke rumahnya. Naas, korban ditabrak truk bermuatan pasir, akibatnya korban terpental di jalan dengan kondisi sekarat.
Truk yang menabrak langsung kabur, warga sekitar menolong korban dengan membawa ke RSU Sundari. Tak berapa lama dirawat di rumah sakit, korban pun tewas, kejadian itu langsung dilaporkan ke Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi.
Menerima laporan masyarakat, orang nomor satu di Polsek Sunggal ini memerintahkan petugas Satlantas untuk menangani kecelakaan tersebut. Dengan cepat tanggap, petugas Satlantas turun ke lokasi melakukan olah TKP dan menyelidiki truk yang menabrak.
Akhirnya, truk dan sopir berhasil diamankan. Sementara, jenazah korban yang tewas disemayamkan pihak keluarga ke rumah duka di Jalan TB Simatupang, Gang Al-Washliyah, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.
"Kami sangat berterima kasih dengan Polsek Sunggal. Kecelakaan abang kandung saya ditangani serius, padahal kami ini orang susah, polisi yang bekerja dengan cepat mengamankan truknya. Kami dari keluarga mengucapkan terima Kapolsek dan petugas yang telah bekerja dengan tulus untuk kami," ungkap adik kandung korban, Agus di rumah duka, Selasa (27/8).
Agus juga mengucapkan rasa syukur atas santunan yang mereka terima atas musibah tabrakan tersebut, sehingga keluarganya yang hidup dalam kesusahan dapat menyemayamkan jenazah almarhum dengan baik.
Sementara, Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengaku, menangani kasus kecelakaan itu adalah tanggung jawab polisi tanpa memandang miskin atau kaya. Harapannya, petugas yang punya tanggung jawab dalam tugas kita terapkan agar bekerja iklas dan tulus untuk masyarakat.
"Kita berharapa, apapun bentuk tugas yang ada yang diamanhkan oleh negara, anggota harus semangat bekerja untuk masyarakat. Saya juga ucapkan terima kasih kepada anggota yang sudah menangani kasus kecelakaan itu dengan baik dan tuntas," ucap Yasir. (mu-1)
